Berita Regional
Polisi Temukan 2 Barang Bukti Kasus Pembunuhan Sadis Leni Janda Muda dan Putrinya, Ini Kata Anwar
Fakta-fakta baru dan kronologi lengkap janda muda dan anaknya ditemukan tewas bersimbah darah terungkap.
TRIBUNJATENG.COM, BANYUASIN - Polisi Temukan 2 Barang Bukti Kasus Pembunuhan Sadis Leni Janda Muda dan Putrinya, Ini Kata Anwar.
Fakta-fakta baru dan kronologi lengkap janda muda dan anaknya ditemukan tewas bersimbah darah terungkap.
Namun, polisi masih melakukan penyelidikan atas apa yang menimpa janda muda asal Desa Jalur 8 Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan itu.
• Virus Corona Malaysia Lockdown, Warga Miskin Mulai Kelaparan, Rosman : Saya Sangat Lapar Sekarang
• Beredar Pesan Berantai Whatsapp Virus Corona Kini Melayang 8 Jam di Udara, Benarkah? Ini Faktanya
• Kadinkes Cilacap Marah Data PDP Virus Corona Meninggal Diumbar Lengkap dalam Medsos, Tak Manusiawi
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Indrawati dan Anaknya Meninggal Kecelakaan Terlindas Truk Trailer
Salah satu fakta kasus ini diungkapkan oleh kakak korban, M Anwar (30).
Anwar mengungkapkan kalau korban sudah pisah dengan suaminya dan sempat dekat dengan beberapa pria.
Dan masih banyak fakta yang terungkap dari kasus pembunuhan janda muda ini.
Berikut ulasan fakta-faktanya dilansir dari Sriwijaya Post dalam artikel 'Kronologi Penemuan Ibu dan Anak di Banyuasin Tewas Terluka, Kakak Curiga Pintu Masih Tertutup'.
1. Identitas korban
Identitas janda muda itu adalah Leni Kartika Sari (29 tahun), warga Desa Jalur 8 Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.
Tak hanya Leni yang menjadi korban, tapi anak semata wayangnya, Putri Andini (11 tahun) juga ditemukan tewas mengenaskan dengan luka parah di tubuhnya, Minggu (22/3/2020).
2. Penemuan jasad korban
Jasad Leni ditemukan oleh keluarganya yang merasa curiga sebab korban tak kunjung keluar dari rumah.
"Biasanya, subuh adik saya itu (Leni) sudah buka pintu.
Tapi sampai matahari sudah terang, kok pintu rumahnya tidak terbuka," kata kakak korban, M Anwar (30 tahun) saat ditemui di depan Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Merasa curiga, Anwar kemudian memeriksa kondisi rumah korban.
Saat itu ia mendapati pintu rumah adiknya itu keadaan terkunci.
Namun jendela samping rumah sudah dalam kondisi tercongkel dari luar.
"Dari situ saya curiga dan langsung ngajak orang lain untuk cek ke dalam," ujarnya.
Kemudian, Anwar dibantu warga mencoba masuk ke dalam rumah melalui jendela yang sudah tercongkel.
Betapa terkejutnya ia saat melihat sang adik dan keponakan sudah dalam kondisi mengenaskan tertelungkup bersimbah darah di dalam kamar.
"Adik saya mengalami luka gorok di leher.
Sedangkan anaknya alami luka bekas pukulan di kepala, lebam di leher dan lecet," ujarnya.
Anwar berujar, saat ditemukan, Leni sudah dalam keadaan tewas di tempat.
Sedangkan Andini, putri Leni, masih dalam keadaan hidup dan segera di bawa ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk mendapat pertolongan.
Namun sayang, nyawa gadis kecil tersebut tak dapat diselamatkan.
"Keponakan saya, saat ini jenazahnya sudah dibawa pulang ke kampung untuk dimakamkan.
Sedangkan adik saya masih akan divisum di RS Bhayangkara Palembang," ujarnya.
3. Kakak korban tak menyangka
Anwar mengaku, ia sama sekali tak menyangka bahwa kejadian mengerikan ini akan menimpa adik dan keponakannya.
Sebab ia masih sempat bertemu keduanya pada malam hari sekitar pukul 21.30, sebelum jenazah korban ditemukan keesokan harinya.
"Semalam saya masih bertemu mereka berdua. Soalnya saya biasa nitip motor di rumah mereka kalau malam dan akan saya ambil besok paginya," cerita Anwar.
Anwar berujar tidak ada keanehan yang ia rasakan saat terakhir kali bertemu dengan adik dan keponakannya itu.
Tidak pula ia terima adanya keluhan atau kecemasan yang didengar dari kedua korban.
"Saya sangat tidak menyangka dengan kejadian ini," ujarnya.
Anwar sendiri begitu terpukul dengan peristiwa yang menimpa sang adik dan keponakannya.
Saat membawa jenazah sang adik masuk ke instalasi forensik RS Bhayangkara, ia bahkan tak kuasa menahan tangis.
4. Berharap pelaku dihukum setimpal
Anwar yang semula terlihat kuat dan sibuk mengurus berbagai keperluan jenazah, seketika langsung terduduk usai membaringkan jenazah sang adik di ruang instalasi forensik.
Seraya menangis, ia terus menunduk kepala seraya menghapus air mata yang membasahi pipinya.
"Saya berharap, siapapun yang berbuat seperti ini ke adik saya, bisa segera mendapat ganjaran setimpal atas perbuatannya," harap dia.
Atas kejadian ini, pihak keluarga juga sudah membuat laporan ke pihak yang berwajib.
"Saya berharap kasus ini bisa segera terungkap," ujarnya.
5. Pisah dengan suami dan dekat beberapa pria
Anwar (30) mengatakan, sejauh yang ia tahu adiknya tersebut tidak memiliki permasalahan dengan orang lain.
Hanya saja Anwar mengakui bahwa ia beberapa kali mendengar Leni terlibat cekcok dengan kekasihnya.
"Sempat dengar sih, dia ada ribut sama pacarnya," kata Anwar.
Dikatakan Anwar, Leni sudah menjanda, berpisah dari suaminya selama 2 tahun terakhir.
Sejak saat itu, adiknya tersebut sempat menjalin kedekatan dengan beberapa pria.
Namun Anwar sendiri tidak mengetahui siapa pria yang saat ini tengah dekat dengan Leni.
Sebab semasa hidupnya Leni jarang menceritakan persoalan asmara pada Anwar.
"Biasanya dia (Leni) suka cerita sama adik saya yang satu lagi.
Kalau sama saya mungkin sungkan, soalnya saya laki-laki.
Sama saudara perempuan dia lebih terbuka untuk cerita," ujarnya.
6. Polisi temukan penutup wajah pelaku
Kapolsek Muara Telang, Iptu Gunawan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.
"Anggota sudah mendatangi TKP untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian," ujarnya saat ditemui di instalasi forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Dari hasil olah TKP awal, ditemukan barang bukti penutup wajah dari sarung yang diduga milik pelaku.
Polisi juga mendapati jendela rumah korban dalam keadaan tercongkel.
Namun tidak ada barang-barang berharga milik korban yang dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.
"Sedangkan untuk senjata tajam dan lainnya, tidak kita dapati di lokasi," ujarnya.
Hingga kini, polisi juga masih menyelidiki motif dari kejadian ini.
"Semuanya masih dalam penyelidikan dan akan kita lakukan pengembangan untuk bisa mengungkap kasus ini," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul FAKTA Baru dan Kronologi Lengkap Janda Muda dan Anaknya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
• Jelang Ramadhan dan di Tengah Wabah Virus Corona, Harga Daging Sapi di Jateng Mulai Merangkak Naik
• UPDATE 1 PDP Virus Corona Meninggal di Cilacap, Dinkes Ungkap Riwayat Awal Sakit Mahasiswi Itu
• Terpaut 15 Tahun, Ini Kisah Cinta Didi Kempot Godfather of Broken Heart dengan Si Cantik Yen Vellia
• Lola Pamitan dari Tukang Ojek Pengkolan, Aliyah Faizah Ungkap Alasan Tak Akan Muncul Lagi