Wabah Virus Corona
Kadinkes Cilacap Marah Data PDP Virus Corona Meninggal Diumbar Lengkap dalam Medsos, Tak Manusiawi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi marah netizen mengumbar identitas PDP virus corona yang meninggal di medsos.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi marah netizen mengumbar identitas PDP virus corona yang meninggal di medsos.
Semula, ada netizen membagikan foto bergambar orang-orang sedang menghadiri pemakaman.
Orang-orang yang di makam itu mengenakan masker dan jas hujan.
Lantas, si pengunggah foto itu mengatakan, foto tersebut adalah proses pemakaman pasien dalam pengawasan (PDP) di Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Indrawati dan Anaknya Meninggal Kecelakaan Terlindas Truk Trailer
• Beredar Pesan Berantai Whatsapp Virus Corona Kini Melayang 8 Jam di Udara, Benarkah? Ini Faktanya
• Virus Corona, Pemkot Semarang Ubah Jam Kerja ASN, 3 Jam di Kantor Selanjutnya Bekerja di Rumah
• Jelang Ramadhan dan di Tengah Wabah Virus Corona, Harga Daging Sapi di Jateng Mulai Merangkak Naik
Seorang netizen juga menambahkan identitas orang meninggal itu secara lengkap, mulai dari nama lengkap, alamat rumah, dan umur.
”Semoga masyarakat dijauhkan dari virus corona, tetap sehat, lebih hati-hati, tetap jaga kesehatan,” tulis netizen di statusnya yang dibagikan di grup media sosial.
Pramesti Griana Dewi menilai netizen yang mengumbar identitas pasien di media sosial adalah bentuk tidak simpatik, tanpa ada rasa kemanusiaan.
Menurutnya, itu berdampak bagi pasien dan keluarga pasien.
Juga bisa menambah kepanikan warga, khususnya di Kabupaten Cilacap.
”Sesuai aturan, identitas pasien yang boleh dibagikan ke publik hanya jenis kelamin dan umur,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (23/3/2020).