PSIS Semarang Tak Ingin Kecolongan di Jeda Kompetisi Liga 1: Asah Taktik, Pressing dan Transisi

PSIS Semarang Tak Ingin Kecolongan di Jeda Kompetisi Liga 1: Asah Taktik, Pressing Tinggi, dan Transisi

TRIBUNJATENG.COM - Sukses di awal Liga 1 2020, PSIS Semarang mengaku enggan berpuas diri.

Tim berjuluk Mahesa Jenar saat  berada di urutan 5 klasemen sementara dengan raihan 6 poin.

Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan juga meraih dua kemenangan beruntun, mengalahkan Persela Lamongan dan Arema FC.

Menghadapi pertandingan selanjutnya, pelatih Dragan Djukanovic terus mengasah pola taktikal timnya.

• Pemandu Karaoke di Bandungan Ditemukan Tewas di Kamar, Polisi Jadikan Sebilah Pisau Bukti

• Ini Besaran Insentif untuk Tenaga Medis Perawat Pasien Corona, Diberikan Tiap Bulan

• Residivis Pencurian Modus Ganjal ATM Menggunakan Tusuk Gigi, Pelaku Berhasil Gasak Rp 110 Juta

• Dampak pandemi Covid-19 di Jateng: Ekonom Undip: Selamatkan Daya Beli

Dragan tak ingin kecolongan dengan menurunkan performa pemain, meski kompetisi masih ditunda karena virus corona.

"Tentu saja kita butuh waktu untuk terus meningkatkan kemampuan mereka."

"Tapi hasil sejauh ini adalah progres yang besar," kata Dragan.

"Jika kita mau menjadi sebuah tim besar di Indonesia maka kita harus kerja keras, kita butuh passion."

"Kita juga butuh waktu untuk menjadikan tim ini menjadi yang disegani," tambah dia.

Pelatih asal Montenegro itu menambahkan, latihan pressing tinggi dalam game taktik terus diasah saat latihan.

Selain itu, koordinasi antarlini dan transisi juga tak luput dari pembenahan.

"Saya puas, karena pemain juga dalam kondisi fisik yang bagus."

"Pemain tidak mengalami penurunan fisik yang signifikan setelah kembali dari masa libur."

"Kami memiliki waktu untuk terus lebih baik dan lebih baik lagi," tegas mantan pelatih Borneo FC tersebut.

(*)

• Pemeran Wiro Sableng Meninggal karena Serangan Jantung, Titip Pesan Khusus Ke Istri 

• Kebakaran Gudang Plastik di Semarang, Diduga Berawal dari Korsleting Listrik AC

• Harga Ponsel Realme Naik Perhari Ini, Berikut Daftar Harga Terbaru dan Spesifikasinya

• IDI Umumkan Sudah 7 Dokter Meninggal Dalam Melawan Virus Corona di Indonesia