Berita Bulu Tangkis
Reaksi Praveen/Melati Tak Disambut di Bandara Setelah Memenangkan All England 2020
Reaksi Praveen/Melati Tak Disambut di Bandara Setelah Memenangkan All England 2020
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Reaksi Praveen/Melati Tak Disambut di Bandara Setelah Memenangkan All England 2020
TRIBUNJATENG.COM - Setiba di Tanah Air, pasangan ganda campuran juara All ENglan 2020 Praveen Jordan/Melati Daeva langsung menjalani karantina mandiri di Pelatnas Cipayung.
Seluruh tim All England 2020 wajib menjalani isolasi selama 14 hari sekembalinya dari Birmingham, Inggris.
Kondisi darurat virus corona juga membuat PP PBSI meniadakan acara penyambutan juara All England yang sudah menjadi tradisi selama bertahun-tahun.
Untungnya Praveen/Melati tidak mempermasalahkan hal tersebut, mengingat virus corona yang persebarannya kian meluas.
• Barcelona Akan Potong Gaji Pemain Tutup Kerugian Klub karena Virus Corona
• Jadi Pengangkut Alkes Pencegah Corona dari China, Naik Pesawat Hercules Ternyata Butuh Nyali
• Karena Virus Corona, Striker PSIS Semarang Andreas Chrismanto Ado Ibadah Misa Online dari Mess
• Kesigapan Pemerintah Desa Bantar Wanayasa Banjarnegara Cegah Virus Corona Masuk ke Wilayahnya
"Nggak apa-apa, demi kebaikan semuanya. Memang agak berkurang euforia-nya."
"Rasanya senang juara tapi ada rasa khawatir," jawab Melati soal penyambutan.
"Ya ini juga jadi satu tanggung jawab kami mengikuti aturan untuk kepentingan bersama."
"Di kamar selama isolasi sih nggak ngapa-ngapain, paling telepon keluarga atau main game."
"Sama olahraga sendiri saja biar tetap fit badannnya," ujar pemain asal klub Djarum ini.
Jika Praveen banyak menghabiskan waktu dengan main game selama isolasi, Melati memilih untuk menonton drama Korea yang menjadi favoritnya saat ini yaitu Crash Landing on You (CLOY).
"Di kamar lebih banyak istirahat, makan, tidur, repeat!"
"Ha ha ha. Tapi pelatih minta untuk tetap gerak dan jaga kondisi fisik, stretching di kamar. Selebihnya mungkin nonton CLOY, ha ha ha," ungkap Melati.
Kemenangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di All England 2020 membuat Indonesia tak jadi pulang dengan tangan hampa.
Di partai final, Praveen/Melati naik mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dengan skor 21-15, 17-21, 21-8.