Jasad Suparno Ditemukan Mengambang 25 Kilometer dari Lokasi Awal Hanyut di Sungai Cikawung

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP- Jasad Suparno (76) warga Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cimanggu, yang hanyut di Sungai Cikawung telah ditemukan Tim SAR Gabungan, Selasa, (24/3/2020), sekira pukul 09.00 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, saat tim melakukan penyisiran melihat jasad korban yang mengambang.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tepatnya di jembatan kali Bantar Kecamatan Wanareja, Cilacap, kurang lebih 25 kilometer," kata Nyoman.

• Bingung Bayar Kredit? Jangan Khawatir, Presiden Jokowi Tangguhkan Cicilan 1 Tahun, Ini Syaratnya

• Warga Sukoharjo yang Positif Corona Sempat Ikut Outbound di Semarang, Kini Sukoharjo Berstatus KLB

• Terpaut 15 Tahun, Ini Kisah Cinta Didi Kempot Godfather of Broken Heart dengan Si Cantik Yen Vellia

• China Siap Bantu Tangani Wabah Virus Corona di Indonesia, Prabowo Telah Kirim Daftar Kebutuhan

Saat ini, tutur Nyoman, korban langsung dibawa ke rumah duka.

Sebelumnya diinformasikan Suparno (76) hanyut terbawa arus deras saat menyeberangi Sungai Cikawung, Minggu, (22/3/2020).

Pria yang hendak menuju perjalanan ke sawah itu tidak bisa menahan laju deras arus sungai, sehingga langsung terbawa arus yang deras itu.

Hujan deras sedari Sabtu, (21/3/2020) malam membuat kondisi air sungai tinggi.

Kini, jasad korban berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan.

Tim SAR Gabungan yang sudah melakukan proses pencarian selama tiga hari, sejak Minggu-Selasa (22-24/3/2020) akan dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Dengan ditemukannya jasad korban, operas pencarian ditutup.(yun).

• Ini 5 Rumah Sakit Rujukan Lini Ketiga Apabila Terjadi Lonjakan Pasien Virus Corona di Cilacap

• Jelang Ramadhan dan di Tengah Wabah Virus Corona, Harga Daging Sapi di Jateng Mulai Merangkak Naik

• Organisasi Keagamaan di Kabupaten Pekalongan Sepakat Pengajian Ditiadakan

• Karena Virus Corona, Tradisi yang Sudah Berlangsung 484 Tahun Lalu di Kudus Sementara Ditiadakan

• VTM Habis, 8 Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Kudus Belum Bisa Diperiksa Kesehatannya