Berita Cilacap
Rumah Rusak Parah di Cilacap Utara Disulap Jadi Layak Huni, Sekda: Bukan Hanya Formalitas
Sabtu (4/10/2025), kegiatan intervensi kemiskinan dilakukan serentak di seluruh kecamatan di Cilacap.
Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Upaya penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Cilacap terus dikebut melalui intervensi langsung di lapangan, salah satunya lewat program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Langkah ini menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang masih hidup dalam keterbatasan, terutama untuk memastikan setiap keluarga memiliki hunian yang layak dan sehat.
Sabtu (4/10/2025), kegiatan intervensi kemiskinan dilakukan serentak di seluruh kecamatan di Cilacap dengan melibatkan perangkat daerah, Baznas, pendamping PKH, serta unsur masyarakat.
Baca juga: Terdakwa Korupsi Jual-beli Tanah Cilacap Rp 237 Juta Langsung Beli 5 Mobil dan Sewa Kamar Hotel
Sekretaris Daerah (Sekda) Cilacap, Sadmoko Danardono, memimpin langsung rombongan tim yang meninjau sejumlah lokasi di Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap Tengah, dan Cilacap Selatan.
Di Cilacap Utara, rombongan mengunjungi rumah milik warga di Kelurahan Gumilir yang sebelumnya mengalami kerusakan parah dan tidak layak untuk ditempati.
"Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan, bukan hanya formalitas," ujar Sadmoko.
Menurutnya, penanganan kemiskinan tidak cukup dilakukan dengan program jangka pendek, tetapi perlu pendekatan menyeluruh yang melibatkan semua pihak.
"Program seperti RTLH ini bukan hanya soal bangunan, tapi tentang mengangkat martabat dan harapan hidup masyarakat," jelasnya.
Ia menegaskan, program tersebut merupakan bagian dari komitmen Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman untuk menekan angka kemiskinan melalui langkah nyata di lapangan.
"Tentunya ini bentuk komitmen Bapak Bupati dalam mempercepat penurunan kemiskinan dan memastikan kesejahteraan masyarakat meningkat," imbuhnya.
Selain bantuan perbaikan RTLH, kegiatan juga meliputi penyaluran sembako, pemberian perlengkapan sekolah untuk anak kurang mampu, serta program jambanisasi.
Kegiatan lintas sektor ini diharapkan mampu mempercepat penurunan angka kemiskinan yang kini sudah turun dari 10,68 persen menjadi sekitar 9 persen.
Sadmoko optimistis, dengan kerja bersama semua pihak, target penurunan kemiskinan hingga 8 persen dan kemiskinan ekstrem 0 persen pada tahun 2029 bisa tercapai.
"Kalau semua bergerak bersama, saya yakin Cilacap bisa bebas dari kemiskinan ekstrem," katanya. (ray)
Baca juga: Apes! Beli Sabu Pertama Kali Rp1,5 Juta, Pria di Cilacap Langsung Ditangkap Polisi
Apes! Beli Sabu Pertama Kali Rp1,5 Juta, Pria di Cilacap Langsung Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Menguak Aliran Dana Haram Korupsi Tanah Cilacap: Dari Sewa Hotel Mewah hingga Modal Kampanye Pilkada |
![]() |
---|
Angka Pernikahan di Cilacap Turun 9 Persen dalam 2 Tahun Terakhir, Ini Faktor Penyebabnya |
![]() |
---|
156 Kejadian Bencana Terjadi di Cilacap Sejak Januari 2025, Pemkab Lakukan Antisipasi Musim Hujan |
![]() |
---|
Tari Kolosal Batik Meriahkan Peringatan Hari Batik Nasional di Alun-alun Cilacap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.