Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Apa Itu Hantavirus dan Bagaimana Cara Penularan dan Gejalanya? Ini Penjelasan CDC

Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang telah menginfeksi lebih dari 190 negara, jagat maya dihebohkan dengan hantavirus.

Editor: m nur huda
IrinaK/Shutterstock
Ilustrasi hewan tikus 

Sedangkan jenis "Dunia Lama" yang ditemukan di Eropa dan Asia dapat memicu demam berdarah dengan sindrom ginjal (HFRS).

Untuk pria dari China yang baru meninggal karena hantavirus, tidak diketahui apakah dia mengalami salah satu dari kondisi ini.

Penularan dari manusia ke manusia

CDC menyatakan, hantavirus di AS tidak dapat ditularkan dari manusia ke manusia.

Namun, penularan hantavirus dari manusia ke manusia yang langka pernah didokumentasikan di Chili dan Argentina.

Hal ini terjadi pada orang yang melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi virus Andes.

Orang kerap terinfeksi hantavirus ketika mereka berada di daerah pedesaan, hutan, dan ladang pertanian, di mana banyak hewan pengerat yang hidup di sana.

Gejala HPS dan HFRS

Dalam kasus HPS dan HFRS gejalanya berbeda.

Berikut penjelasannya:

Gejala HPS

Gejala dari sindrom paru hantavirus (HPS) yang berpotensi mematikan termasuk kelelahan, demam, dan nyeri otot - terutama di paha, punggung, pinggul, dan kadang bahu.

Seseorang mungkin juga merasa pusing, sakit kepala, kedinginan, muntah, dan mengalami diare.

Antara empat sampai 10 hari setelah fase pertama, seseorang dapat mengalami sesak napas, batuk, dan paru-paru mungkin terisi cairan.

"Dada saya terasa seperti diikat pita ketat dan seperti ada bantal menutupi wajah saya," kata seorang pasien yang terinfeksi HPS pernah berkata kepada CDC.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved