Wabah Virus Corona
Beredar Kabar Bocoran Data PDP Virus Corona tiap Kecamatan di Kota Semarang, Kadinkes: Itu Hoaks
Media sosial kembali digemparkan kabar berbau hoaks virus corona mengenai bocoran data PDP tiap kecamatan di Kota Semarang.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Daniel Ari Purnomo
YI melalui akun facebook pribadinya mengunggah, foto seseorang disertai tulisan berbunyi,
"Hati-hati jika kontak fisik dengan orang ini, dia sudah dinyatakan positif Corona dan kabur waktu dirawat di RS.
Sekarang jadi buron karena takut menyebarkan virus Corona sebab, dia masih masih kerja, bagi yang mengenali atau bertemu orang ini segera laporkan agar tidak menyebar virusnya, terimakasih".
Setelah diunggah melalui akun pribadinya, YI kemudian membagikan postingannya ke berbagai grup Facebook hingga menyebar luas.
"Ini awalnya dari laporan masyarakat.
Setelah itu, kami lakukan penelusuran dan pengembangan.
Dari pengembangan, akhirnya kami mengantongi identitas lengkap dan keberadaannya," jelas AKBP Asep kepada Tribun Jateng di Mapolrestabes Semarang, Selasa (24/3/2020).
Setelah itu, akhirnya petugas mengamankan pelaku di kediamannya.
YI kemudian dibawa ke Mapolretabes Semarang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kepada penyidik, YI mengaku mengunggah pertama kali postingan itu pada Minggu (15/3/2020).
Hal yang diunggah YI tersebut diakuinya diambil dari salah satu akun grup di facebook.
"YI ambil dari salah satu akun, diunggahnya di akun pribadi. Kemudian disebarkan ke sejumlah akun grup facebook lainnya.
Dalam kasus ini, YI bisa dijerat dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik," ujarnya.
Dalam hal ini, Kasatreskrim mengimbau kepada masyarakat Kota Semarang supaya tidak panic info seperti menyebarkan langsung berita tak jelas yang didapat pula dari sumber tak pasti.
Apalagi, kata Asep, kaitannya dengan virus corona.