Berita Semarang
Jam Operasional PKL Dibatasi hingga Pukul 22.00, Hanya Boleh Layani Take Away dan Delivery Order
Jam Operasional PKL DibaPemerintah Kota (Pemkot) Semarang membatasi jam operasional pedagang kaki lima (PKL) hingga pukul 22.00.tasi hingga Pukul 22.0
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
Tim menyisir sejumlah jalan protokol untuk menyosialisasikan pencegahan penyebaran corona di antaranya kawasan Simpanglima, Jalan Gajahmada, Jalan Tanjung, Jalan Thamrin, dan kawasan Taman Indonesia Kaya.
Dari hasil penyisiran, menurut Fajar, kondisi di Kota Semarang nyaman dan kondusif.
Masyarakat sudah mulai mengurangi kerumunan.
Dalam sosialisasi tersebut, petugas Dinas Kesehatan juga turut memeriksa suhu tubuh para PKL dan pembeli. Tim juga menyisir ke beberapa rumah makan untuk dilakukan pengecekan suhu tubuh pelayan dan pembeli.
"Tadi ada satu orang dari rumah makan di Jalan Gajahmada yang suhunya 38,8 derajat celcius. Kami langsung beri rujukan untuk periksa lebih lanjut," katanya.
Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Rina Roostiyani menambahkan, adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat Semaramg dapat terbebas dari wabah covid-19.
"Kerjasama antara TNI, Polri, dan Satpol PP untuk menyosilisasikan mudah-mudahan bisa membuat covid-19 segera musnah," ucapnya.
Seorang PKL Jalan Gajah Mada, Nur mengatakan, akan mematuhi apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Hal ini agar menjadi kebaikan bersama.
"Tadi diminta untuk melayani bungkus saja. Kami laksanakan," ucapnya. (eyf)
• Mayoritas ODP Corona di Kalbar Pekerja Migran dari Malaysia, Jumlah Terbaru Mencapai 1.938 Orang
• Firza Husein Usul Fadli Zon dan Rizal Ramli Diisolasi Karena Nyinyir Ke Pemerintah soal Corona