Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Pasien Positif Corona yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo Kluster Bogor, Dimakamkan Tadi Pagi

Pasien Positif Corona yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo Merupakan Kluster Bogor

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TRIBUN JATENG/RIFQI GOZALI
sejumlah tim medis RSUD dr Moewardi tengah menggelar simulasi penanganan menangani pasien virus corona, Jumat (31/1/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyebut, pasien positif corona yang terkahir meninggal di RSUD Moewardi merupakan kluster Bogor.

Pasien itu meninggal pada Selasa (24/3/2020).

"Tadi pagi pemakamannya. Warga Kadipiro, tapi tinggal di Mojosongo," kata Ahyani, Rabu (25/3/2020).

Bingung Bayar Kredit? Jangan Khawatir, Presiden Jokowi Tangguhkan Cicilan 1 Tahun, Ini Syaratnya

Driver Ojol Asal Boyolali Ini Lemes, Dapat Orderan 600 Ribu, Alamat yang Pesan Ternyata Rumah Kosong

Senyum Nenek Rubiyem Mengembang di ILC saat Karni Ilyas Bilang Mau kasih Uang Biaya Pulang ke Klaten

dr Tirta Sentil Para Influencer Ini di ILC: Yang Selalu Pamer Mobil Mewah, Jual 1 Kalau Kau Pahlawan

Almarhum berjenis kelamin laki-laki ini, kata Ahyani, merupakan pasien kedua yang dirawat di RSUD Dr Moewardi setelah teman sekamarnya warga Semanggi meninggal pada Rabu (11/3/2020).

Saat ini, dilansir dari laman corona.jatengprov.go.id pada pukul 15.55, ada 4 pasiean positif corona yang dirawat RSUD Dr Moewardi.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Solo terdapat 22 pasien.

13 PDP dirawat di RSUD Dr Moewardi, 3 PDP dirawat di RS  dr Oen Solo, 2 PDP di RS PKU Muhammadiyah Solo, dan 4 PDP di RS Kasih Ibu.

Sementara, kata dia, untuk Orang Dalam  Pemantauan (ODP) saat ini jumlahnya 75 orang.

Mereka menjalani karantina mandiri untuk tidak diperkenankan keluar rumah. Katanya, mereka selama menjalani masa karantina mendapat pasokan logistik.

"Kalau kendala ya biasanya yang teman-teman ODP itu aja. Tapi sepertinya sudah ada kemajuan kemarin tidak seperti yang sebelum-sebelumnya," kata Ahyani. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved