Berita Solo
Posyandu Plus 6 SPM di Solo, Astrid: Sekarang Apa-apa Bisa Berkeluh Kesah ke Posyandu
Keberadaan Posyandu Plus kini tidak hanya berfokus pada kesehatan, tetapi juga menjadi wadah aspirasi masyarakat di berbagai sektor kehidupan.
Penulis: Ardianti WS | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani meninjau Posyandu Plus Berbasis 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, Rabu (8/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Sekretariat PSR ini menjadi bagian upaya Pemkot Surakarta memperkuat pelayanan dasar berbasis masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Astrid menyampaikan bahwa keberadaan Posyandu Plus kini tidak hanya berfokus pada bidang kesehatan, tetapi juga menjadi wadah aspirasi masyarakat di berbagai sektor kehidupan.
Baca juga: Tukiyem Bahagia Sang Cucu Bisa Lanjut Belajar di Sekolah Rakyat Dasar 2 Solo: Moga Jadi Anak Sukses
Baca juga: Mahasiswi FUAH UIN Saizu Tampil Gemilang di Cabang Pop Solo Ajang SEIBA International Festival 2025
“Sekarang Posyandu Plus, berbasis 6 SPM."
"Sekarang apa-apa bisa berkeluh kesah ke Posyandu."
"Kalau dulu Posyandu konteksnya hanya untuk kesehatan, sekarang bisa untuk pendidikan, untuk hal-hal yang terjadi di wilayah, bahkan ide atau inspirasi masyarakat juga bisa disampaikan ke Posyandu,” ujar Astrid.
Astrid menjelaskan, masukan dari masyarakat nantinya dapat diteruskan melalui kelurahan dan menjadi bahan tindak lanjut pemerintah kota dalam merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan warga.
Dia juga mengajak para kader dan masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong dalam membangun lingkungan yang sehat dan berdaya.
“Tidak hanya kesehatan fisik tapi juga kesehatan mental."
"Pikiran harus sehat agar semua bisa menjalankan usaha dan kegiatan rutin lainnya."
"Insya Allah dengan usaha semua, masyarakat Surakarta bisa maju bersama,” tambahnya.
Melalui program Posyandu Plus Berbasis 6 SPM ini, Pemkot Surakarta berharap pelayanan publik di tingkat kelurahan dapat semakin terpadu, responsif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (*)
Jaga Harga Pangan: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Wajibkan Kios JTAB untuk "Lawan" Tengkulak |
![]() |
---|
Bulog Surakarta Sudah Serap 242 Ton Jagung Pipil, Siap Penuhkan Gudang Baru di Boyolali |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Percepatan SLHS dan Minta Ada Posko Aduan MBG 24 Jam |
![]() |
---|
Tukiyem Bahagia Sang Cucu Bisa Lanjut Belajar di Sekolah Rakyat Dasar 2 Solo: Moga Jadi Anak Sukses |
![]() |
---|
"Pasrah ke Gusti Allah": Tangis Pedagang Sembako Pasar Wonogiri Rugi Ratusan Juta Dalam Kebakaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.