Wabah Virus Corona
Ruang Isolasi Virus Corona Sudah Penuh, Pemkab Kudus Siapkan Ruang Tambahan Berkapasitas 24 Pasien
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyiapkan ruang isolasi tambahan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah PDP Virus Corona.
Penulis: raka f pujangga | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyiapkan ruang isolasi tambahan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona.
Juru Bicara virus corona Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi menjelaskan, peningkatan jumlah PDP itu juga membuatnya harus mengantisipasi lonjakan pasien dengan menyiapkan ruang isolasi tambahan.
Jumlah ruang isolasi saat ini semuanya sudah terisi penuh, sehingga pihaknya masih mencari penambahan ruang isolasi.
• Cerita Driver Ojol di ILC Soal Mbak Semalam yang Pesen Makan, Audiens Langsung Bertepuk Tangan
• Foto Lokasi Makam Sudjiatmi Jokowi di Samping Makam Suami, Malam-malam Penggali Kubur Sibuk Menggali
• Kena PHK karena Wabah Virus Corona, Dapat Santunan Rp1 Juta Per Bulan Per Orang Selama 3 Bulan
• Pemuda Brebes Meninggal di Mess Karyawan di Semarang, Sempat Mengeluh Sakit Perut dan Muntah-muntah
"Ruang isolasi yang ada saat ini sudah penuh. Sehingga kami juga perlu ditambah," jelas dia, Rabu (25/3/2020).
Pasalnya hingga saat ini sudah ada rumah sakit rujukan lini tiga, namun jumlahnya dinilai masih kurang.
"Rencana ruang isolasi tambahan itu berada di RSUD Dr Loekmono Hadi sekitar 24 bed," jelas dia.
Peningkatan PDP tersebut bertambah mulai hari Selasa (24/3/2020) malam sebanyak empat pasien.
Kemudian bertambah lagi dua pasien pada hari Rabu (25/3/2020) pagi.
"Jadi dalam sehari, PDP bertambah dari sebelumnya 16 menjadi 22 pasien," jelas dia, Rabu.
Sebanyak 22 pasien itu dirawat di sejumlah rumah sakit yakni RSUD Dr Loekmono Hadi (12 orang), RS Mardi Rahayu (6 orang), RS Aisyiyah Kudus (2 orang), RSI Sunan Kudus (2 orang).
Sebanyak 14 orang pasien berasal dari Kabupaten Kudus, sedangkan delapan orang pasien lainnya berasal dari luar wilayah.
"Beberapa pasien yang barusan datang juga merupakan rujukan dari luar daerah, Jepara dan Sukoharjo."
Semuanya punya riwayat perjalanan yang berbeda," ucapnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kudus, Kholid Seif menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan PDP di tengah keterbatasan ruang isolasi.
Pihaknya melakukan pencegahan penyebaran virus corona dengan melakukan penyemprotan disinfektan.