Berita Semarang
Mayat Solekah Warga Semarang di Dalam Tandon Air, Suami Korban Masih Diperiksa Polisi
Jenazah Solekah (33) wanita yang ditemukan tewas di tandon air telah dimakamkan.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jenazah Solekah (33) wanita yang ditemukan tewas di tandon air telah dimakamkan.
Almarhumah dimakamkan di tempat pemakaman umum Gunung Alap-alap Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang.
Jenazah korban yang terbungkus peti tiba di pemakaman sekira pukul 16.00 WIB.
• BREAKING NEWS : Penemuan Mayat Perempuan di Tandon Air di Semarang, Suami Cium Bau Menyengat
• Sudjiwo Tedjo Minta Presiden Jokowi Cuti dan Maruf Amin Pimpin Lawan Virus Corona, Ini Alasannya
• Presiden Jokowi Pecat Evi Novida Sebagai Komisioner KPU, Ini Penyebabnya
• Kini Jadi Negara dengan Pasien Corona Terbanyak, Amerika Sempoyongan Hingga Minta Bantuan Korsel
Warga setempat segera menggelar sholat jenazah di pinggir jalan, lalu dilanjutkan segera memakamkan korban.
Tokoh masyarakat, Suryanto menuturkan perwakilan warga dari Kampung Sikluwung RT 6 Rw 1 Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang yang mengambil jenazah di RSUP Kariadi pada Jumat (27/3/2020) sekira pukul 14.00 WIB.
"Setelah melewati prosedur dan mengurus administrasi di Rumah sakit jenazah langsung kami bawa ke tempat pemakaman kampung setempat," katanya kepada Tribun Jateng.
Suryanto menuturkan kondisi rumah korban memang saat ini tanpa penghuni lantaran suami korban masih berada di Polrestabes Semarang.
"Sedangkan kedua anak korban ikut paman dari keluarga ayahnya," jelasnya.
Pengamatan Tribun Jateng, kondisi rumah almarhumah sampai sekarang masih terpasang garis polisi.
Kendati kunci rumah korban sudah ada yang menyimpan yakni kerabat jauh korban.
Namun tidak berani masuk ke rumah tersebut, apalagi garis polisi juga masih terpasang di pintu kamar tempat korban ditemukan.
"Tadi tim Inafis ke sini pukul 10.00 WIB, tetapi cuma sebentar, mereka sepertinya mengecek kembali di dalam rumah," kata tetangga korban, Sri Rahayu.
Menurut Sri, sampai saat ini suami korban belum pulang ke rumah.
Informasinya masih di Polrestabes Semarang.
"Korban merupakan sebatang kara karena orang tua, kakak sudah meninggal semua sehingga jenazah diurusi warga setempat," bebernya.