PDP Corona Meninggal karena Lama Menunggu, Sempat Pesan ke Jokowi: Maaf Merepotkan, Saya Ga Kuat

Menurutnya angka tersebut juga terdiri dari orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

Sementara untuk pasien yang positif Covid-19 dilakukan perawatan di ruang isolasi.

Rifki menjelaskan pasien yang dinyatakan meninggal itu termasuk dalam PDP.

Pasien berjenis kelamin pria ini datang ke ruangan Intalasi Gawat Darurat (IGD).

"Kami tiap harinya memang banyak kedatangan pasien virus corona ini. Waktu yang bersangkutan datang, kami juga sedang menangani banyak pasien," ucapnya.

Alhasil pasien tersebut pun tak kunjung tertangani. Pihak rumah sakit beralasan meminta pasien itu untuk menunggu terlebih dulu.

"Karena pasien Covid-19 yang datang ke sini juga kalau sudah penuh batasannya ya harus pulang lagi ke rumah. Karena memang dibatasi sampai 60 pasien dalam sehari. Hari ini saja baru jam 8 pagi sudah penuh," kata Rifki. (*)

• Jokowi Terduduk Sendirian Mengusap Air Mata Viral, Ustaz Yusuf Mansur: Siapa yang Ga Tersentuh. . .

• Promo Superindo Akhir Pekan 27-29 Maret 2020, Diskon Hingga 40 Persen untuk Produk Buah-buahan

• Kebahagiaan Driver Ojol yang Antar Pesanan ke Nikita Mirzani, Dapat Tip Besar dan Perlakuan Istimewa

• Penggali Kubur Kabur Takut Tertular, Wabup Nur Bantu Pemakaman Jenazah Pasien Positif Corona

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Duduk Perkara Pasien Virus Corona Meninggal di RSUD Tangerang, Ruang Isolasi Penuh, Kelamaan Nunggu