Tribunjateng Hari ini
Mining Bingung Jualan di Tepi Jalan saat Hujan, Berharap Pembangunan Pasar Ngawen Segera Terwujud
Pedagang bersyukur dengan rencana akan dibangunnya kembali Pasar Ngawen November 2025 mendatang.
Penulis: Moh Anhar | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pedagang bersyukur dengan rencana akan dibangunnya kembali Pasar Ngawen November 2025 mendatang.
Hampir dua tahun, sejak kebakaran melahap bangunan utama pasar pada awal Januari 2024, para pedagang menunggu kabar baik tersebut.
Pasalnya, usai Pasar Ngawen kebakaran, para pedagang direlokasi ke sebelah Utara Pasar Ngawen.
Di tempat relokasi yang sederhana sering kali membuat pedagang mengeluh, mulai sepinya pembeli, hingga waswas saat hujan turun.
Salah seorang pedagang, Mining (60) menyebut sudah mendengar kabar rencana pembangunan kembali Pasar Ngawen.
"Pada 24 September sudah ada sosialisasi, pasar akan dibangun lagi. Tanggal 2 Oktober, sisa bangunan dibongkar, kemudian November rencananya mulai dibangun," jelasnya, saat ditemui TribunJateng.com, di lapak dagangannya, Selasa (30/09/2025).
Mendengar kabar itu, Mining dan pedagang lainnya merasa senang. Sebab dengan dibangunnya kembali Pasar Ngawen, geliat perekonomian akan kembali meningkat lagi.
"Daripada di sini (tempat relokasi-Red), kurang nyaman, penjualan juga menurun. Kalau hujan juga bingung, karena lapak di pinggir jalan gini," jelasnya.
Mining, berharap pembangunan Pasar Ngawen kalau bisa dibangun lebih cepat dari waktu yang ditargetkan.
Terpisah, Bupati Blora, Arief Rohman, menyebutkan, Pasar Ngawen direncanakan akan dibangun kembali pada November 2025 mendatang.
Diketahui Pasar Ngawen terbakar pada Januari 2024. Pembangunan kembali Pasar Ngawen baru bisa dilaksanakan akhir tahun ini lantaran, anggaran pembangunan mengandalkan dari dana APBN senilai Rp 38 miliar.
"Nanti jangan sampai terulang lagi kebakaran, ini desain Pasar Ngawen juga telah disesuaikan untuk mencegah terjadinya kebakaran," kata Bupati Arief, Selasa (30/9).
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan pembangunan Pasar Ngawen membutuhkan waktu 8 bulan. Oleh karena itu, Bupati Arief meminta para pedagang untuk bersabar menunggu selama proses pembangunan tersebut.
"November mulai dibangun, dan membutuhkan waktu 8 bulan pembangunannya. Sehingga masyarakat juga harus sabar lagi," jelasnya.
Saat ini, di lokasi pasar, telah dilakukan proses pembongkaran bangunan-bangunan pasar yang masih tersisa.
Pedagang yang masih menempati bangunan Pasar, diminta untuk menempati relokasi yang ada. Lokasi relokasi berada di sebelah Utara Pasar Ngawen.
"Bagi pedagang yang masih menempati area bangunan Pasar Ngawen, direlokasi. Karena bangunannya dibongkar, untuk kemudian dilakukan pembangunan November nanti," paparnya. (M Iqbal Shukri)
Anak Krisna Tiga Kali Muntah di Sekolah seusai Makan Puding MBG di Ungaran |
![]() |
---|
Jejak Aktivitas PKI di Jalan Belimbing Raya, Tsabit Ungkap Gerakan Kiri yang Pernah Kuat di Semarang |
![]() |
---|
Abu Bakar Baasyir Bertamu ke Rumah Jokowi, Beri Nasihat agar Mau Amalkan Hukum Islam |
![]() |
---|
Albert Kejar Peluang Kerja Baru, Maxride Semarang Catat Pelamar Driver Bajaj Sudah Ada Daftar Tunggu |
![]() |
---|
Devi Pilih Bayar Rp 10 Ribu ke Sekolah untuk Makan Siang Anak daripada MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.