Pemain Persib Bandung Positif Virus Corona, Tak Menunjukkan Gejala Sakit Sebelumnya

Pemain Persib Bandung Positif Virus Corona, Tak Menunjukkan Gejala Sakit Sebelumnya

TRIBUNJATENG.COM - Satu pemain Persib Bandung dikabarkan positif terkena virus corona.

Kabar ini dikonfirmasi kebenarannya oleh Persib Bandung melalui laman resminya.

Persib Bandung menyebut pemain yang dirahasiakan namanya ini tidak menunjukkan gejala sakit sebelumnya.

• Pemain Persib Bandung Positif Terinfeksi Virus Corona, Ini Kata Dokter Tim Maung Bandung

• BREAKING NEWS: Pemain Persib Bandung Positif Virus Corona

• 4 Turnamen Besar Sepak Bola Asia Tenggara Ditunda Gara-gara Virus Corona

• Platini Kenang Sang Mentor Michel Hidalgo: Gaya Sepak Bola Indah dan Mampu Keluarkan Potensi Pemain

Saat ini pemain tersebut dalam kondisi baik-baik saja dan sedang isolasi mandiri sesuai arahan yang berlaku.

“Sesuai dengan ijin pasien, dapat saya sampaikan bahwa yang bersangkutan sedang dalam keadaan normal dan tidak menunjukkan gejala apapun," kata dokter tim Persib Bandung, dr. M. Raffi Ghani dikutip dari laman resmi Persib Bandung.

"Setelah diketahui positif, kami selaku tim dokter langsung meminta dia untuk melakukan isolasi mandiri dan akan kami terus pantau kondisi kesehatannya."

"Kami juga memantau kondisi kesehatan pemain dan official Persib Bandung lainnya serta memberikan arahan untuk terus menjaga kesehatan," imbuhnya.

Guna memudahkan proses isolasi mandiri dan mencegah pemain keluar rumah, Persib Bandung menyediakan makanan dan kebutuhan sehari-hari bagi pemain yang sedang menjalani isolasi mandiri tersebut dengan proses pengantaran tanpa kontak. 

Direktur Utama Persib Bandung, Glenn Sugita menjelaskan, pemain dan official Persib Bandung akan melakukan karantina di rumah sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.

Persib Bandung juga telah melakukan pembersihan menyeluruh dengan disinfektan di asrama pemain dan kantor, termasuk store, café dan radio.

Sementara, jadwal latihan reguler Persib Bandung juga akan ditangguhkan sampai dengan isolasi mandiri selesai dilakukan.

“Saat kami diberi tahu bahwa salah satu pemain kami didiagnosa virus corona, kami langsung meminta pemain tersebut melakukan isolasi mandiri."

"Tidak hanya itu, kami juga telah menginformasikan hal ini kepada pihak yang berwenang supaya bisa menekan risiko penyebaran virus corona dengan cara membantu mereka melakukan penelusuran kontak (contact tracing),” kata Glenn.

“Kesehatan dan keselamatan semua pemain, official dan fans Persib Bandung adalah yang utama bagi kami."

"Oleh karenanya, kami juga meminta bobotoh-fans setia kami terus mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah, dan belajar dari rumah, guna menekan risiko penyebaran virus corona,” ungkapnya.

Para Pemain Persib Bandung Jalani Tes Corona Swab

Sebelumnya, para punggawa Persib Bandung melakukan tes virus corona, Senin (16/3/2020).

Tes dilakukan dengan cara swab atau pengambilan sampel lendir saluran pernapasan.

Tes ini diikuti oleh 10 pemain Persib, satu staf kepelatihan, dan satu staf ofisial.

Pemain, staf lainnya akan melakukan tes susulan yang akan dijadwalkan di lain waktu.

Tes tersebut adalah langkah preventif tim medis Persib menindaklanjuti masifnya penyebaran virus corona.

"Ini adalah dalam rangka untuk memutus penyebaran virus Corona, karena memang penyebarannya begitu cepat."

"Tim Persib berinisiatif melakukan pemeriksaan Corona apakah terpapar oleh virus atau tidak, karena saya lakukan ini setelah ada pemain bola yang kita kenal menerapkan pola hidup sehat, daya tahan tubuhnya baik, tapi tetap terpapar," tutur dokter tim Rafi Ghani.

Tim medis Persib juga ingin memastikan pemain-pemainnya aman dari corona setelah menjalani laga pekan ketiga Liga 1 melawan PSS Sleman Minggu (15/3/2020) kemarin.

Laga tersebut tidak bisa dihindarkan dari kerumunan banyak orang meski Panpel sudah melakukan langkah pencegahan di stadion.

"Pemain lainnya kita akan lakukan secara bertahap mudah-mudahan corona ini kita sadari semua supaya si rantai penularannya terputus jadi jangan ada lagi orang yang kena," kata dokter.

Operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB) diketahui menghentikan sementara waktu perhelatan pertandingan terjadwal mulai Senin (16/3) hingga waktu yang belum ditentukan sembari menanti perkembangan terkini terkait virus corona.

(*)

• Video Jasad Pria Ditemukan di Depan Ruko Kosong di Tugu Semarang

• Masa Libur Sekolah di Jateng Diperpanjang Sampai 13 April 2020

• 250 Liter Hand Sanitizer Disebar ke Seluruh Armada BRT Trans Semarang untuk Digunakan Penumpang

• NGT Sumbang Makanan dan Minuman Bergizi untuk RS Rujukan Virus Corona di Semarang