Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Pulang dari Jakarta, 4 Warga Purbalingga Positif Virus Corona, Inilah 5 Titik Posko Terpadu

Empat warga Purbalingga, Jawa Tengah, dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan Balai

TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi pantau kesiapan posko virus corona 

Pemerintah kabupaten Purbalingga bentuk posko terpadu pendataan dan pemeriksaan kesehatan penumpang angkutan di area perbatasan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga Yani Sutrisno Udi Nugroho menuturkan hasil rapst koordinasi posko akan ditempatkan di lima tempat yakni perbatasan Rest Area Kecamtan Karangreja, pertigaan pasar Kutabawa Karangreja, Balaidesa Kalitinggar Kecamatan Padamara, Terminal Bukateja, dan Terminal Jompo.

Posko akan dilaksanakan selama 24 jam selama 10 hari mulai hari jumat 27 Maret 2020 pkl sampai dengan hari senin 6 Maret 2020.

"Posko dibagi menjadi tiga shift dibagi Shift pertama pukul 08.00-16.00, shift kedua pukul 16.00-00.00, shift ketiga 00.00-08.00," jelasnya, Kamis (26/3/2020).

Menurutnya, setiap posko terpadu terdapat 12 personel yang terdiri dari 2 personel Polri, 2 personel TNI, 2 personel Dinhub, 1 personel Satpol pp, 1 personel Dinkes, 1 personel BPBD, 1 personel PMI,1 personel Karangtaruna, dan 1 personel Rapi. Selain itu juga terdapat posko bantuan komunikasi yang bertempat di BPBD.

"Posko bantuan komunkasi setiap shiftnya terdiri dari 1 personel RAPI, dan satu personel ORARI, " jelasnya

Yani mengatakan adapun pembagian tugas posko yaitu petugas pengamanan dan petugas yang menghentikan kendaraan penumpang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dinhub, serta Satpol Pp.

Kemudian Petugas penyemprotan dan sterilisasi penumpang menggunakan disinfektan akan dilakukan BPBD serts Karangtaruna.

"Terakhir petugas pengecekan kesehatan penumpang dari Dinkes, " imbuhnya.

Lanjutnya, prosedur pendataan dan pemeriksaan penumpang yaitu mobil dihentikan petugas kemudian diarahkan ke area pendataan dan pemeriksaan kesehatan.

Lalu penumpang turun dari mobil masuk tenda kelambu untuk disterilkan dengan disinfektan. Setelah itu mobil disterilkan dengan disemprot disinfektan.

"Setelah keluar dari kelambu steril selanjutnya penumpang didata oleh petugas dari pmi, setelah itu dilanjut pengecekan suhu badan serta pengecekan kesehatan oleh petugas Dinkes," jelasnya.

Ia mengatakan jika penumpang dinyatakan sehat maka dapat melanjutkan perjalanannya dan dilakukan pemantauan. Namun jika penumpang dirasa perlu perwatan akan diberi obat atau dirujuk ke rumah sakit.

"Data penumpang dilaporkan ke Bupati melalui dinas kesehatan," tutur dia. (*)

HEBOH! Ojol Tergeletak di Atas Motor, Petugas Panik Takut Virus Corona, Faktanya Bikin Elus Dada

Prof Dr dr Bambang Sutrisna Meninggal karena Corona, Anak Curiga Ayahnya Tertular dari Pasien

Ajaib! Setelah 2,9 Tahun Alami Koma, Wonderkid Ajax, Abdelhak Nouri Telah Sadar Kembali

Jokowi Turun ke Liang Lahat dan Dekap Kepala Ibundanya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved