Oknum Polisi Gresik Cabuli Mertua hingga 7 Kali, Padahal Punya Istri Cantik dan Muda

TRIBUNJATENG.COM, GRESIK - Seorang oknum polisi Gresik, NS (36), dilaporkan istrinya sendiri, IT (25), karena diduga melakukan pencabulan pada mertuanya sendiri.

Aksi pelecehan yang dilakukan NS kepada mertua wanitanya, DM (50) dilaporkan oleh istrinya, IT. Paras wajah IT sebenarnya ayu, namun, suaminya malah memilih mertua wanitanya.

Dari hasil penelusuran, diduga korban pencabulan seorang oknum polisi Gresik, NS bukan hanya satu mertua wanitanya saja. 

• 90 Persen Virus Corona Masuk Melalui 3 Bagian Tubuh Ini, Berikut Penjelasan Kepala BNPB

• Via Vallen Ngaku Sakit Hingga Diminta Cek Darah di saat Wabah Virus Corona, Begini Tes Kesehatannya

• Virus Corona Paling Menular Hanya di Minggu Pertama Gejala, Ini Hasil Penelitiannya

• Penemuan Mayat di Ruko Kosong Jalan Walisongo Tugu Semarang, Pencari Rumput Lapor Warga

Diduga, ada wanita lain yang menjadi korban pelecehan oleh NS.

Hal itu terungkap di dalam ponsel NS yang berisi foto-foto tak senonoh wanita paruhbaya yang diduga jadi korban lainnya.

Dalam laporan yang dibuat IT dan DM, NS sering kali melakukan pecelehan di kamar tidur, bahkan aksinya dilakukan di pinggir jalan.

Perbuatan tak patut yang dilakukan NS dengan cara meraba dan menciumi mertuanya.

Alhasil, akibat ulah NS, setelah melaporkan suaminya, IT juga akan menggugat cerai. Padahal, usia perkawinannya belum setahun.

Berikut 4 fakta kasus oknum polisi Gresik dilaporkan atas dugaan pelecehan kepada mertua wanita, sebagaimana dilansir Tribunjateng.com dari Surya.co.id: 

1. Dilaporkan ke Propam Polres Gresik

IT bersama DM melaporkan NS ke seksi profesi dan pengamanan (Propam) Polres Gresik.

Polisi berpangkat Brigadir itu diduga mencabuli mertuanya, padahal dia belum genap setahun menikah.

NS menikah dengan IT (25) pada September 2019 lalu.

Kini, mahligai rumah tangganya di ujung tanduk karena IT segera menggugat cerai suaminya.

Saat dikonfirmasi, Kasubbag Humas Polres Gresik, AKP Hasyim Asyari membenarkan laporan yang diterima oleh pihak korban yang sudah melapor pada Jumat (27/3/2020) ke Propam.

"Iya benar," singkatnya, Sabtu (28/3/2020).

2. Cabuli mertua wanita 7 kali