Wabah Virus Corona
Jika Pemerintah Putuskan Lockdown, Polisi Siapkan Rencana Penutupan Arus Masuk & Keluar Jakarta
Telah beredar surat telegram polisi yang memerintahkan Kapolres wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk melakukan rekayasa penutupan arus lalu lintas.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Telah beredar surat telegram polisi yang memerintahkan Kapolres wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk melakukan rekayasa penutupan arus lalu lintas dari dan menuju Jakarta.
Hal tersebut berlaku selama masa karantina wilayah atau yang dikenal istilah Lockdown.
Dilansir dari kompas.com, surat telegram itu bernomor STR/414/III/OPS.2./2020.
• Dokter Tirta Sudah Test Rapid Setelah Sakit Tangani Corona, Ini Hasilnya
• BREAKING NEWS: Sejumlah Jalan di Kota Semarang Bakal Ditutup Mulai Sore Ini hingga 2 Minggu
• Bus Jurusan Tegal Nekat Turunkan Penumpang Sembarangan, Berpotensi Pemudik Tak Steril Virus Corona
• Tadi Malam, 208 Orang Jemaah Masjid di Kebon Jeruk Dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet
Dalam surat telegram itu juga dituliskan pengamanan terkait penutupan akses masuk ke wilayah Jakarta akan dilakukan oleh Polri bersama TNI.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, isi surat telegram itu merupakan skema penutupan ruas jalan di Jakarta, jika pemerintah mengimbau untuk lockdown.
Yusri menegaskan, saat ini Pemprov DKI belum memerintahkan untuk lockdown wilayah.
Pemerintah hanya mengimbau masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar rumah dan menerapkan physical distancing atau saling menjaga jarak.
"Sekarang situasi Jakarta masih social distancing, physical distancing, tidak ada karantina wilayah atau lockdown."
"Tapi, kita harus tetap latihan."
"Apapun yang terjadi kita sudah latihan," kata Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (29/3/2020).
Sementara itu, perintah rekayasa arus lalu lintas bertujuan untuk mengetahui situasi keramaian lalu lintas di masing-masing wilayah hukum Polda Metro Jaya sehingga memudahkan untuk mengerahkan personel pengamanan.
"Mau latihan, jadi minta data dulu."
"Belum ada perintah namanya penutupan."
"Kita mau tahu jalur-jalur mana dari masing-masing Polres," ungkap Yusri.
Rencananya, rencana rekayasa lalu lintas ini akan dipaparkan dalam rapat koordinasi pada Senin (30/3/2020) pagi.