Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

9 Wartawan yang Kontak dengan Imam Suroso Negatif Virus Corona, Hasil Rapid Test di Pati

Sembilan wartawan yang pernah kontak dengan almarhum Imam Suroso menjalani rapid test virus corona di halaman Stadion Joyokusumo, Kabupaten Pati

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sembilan wartawan yang pernah kontak dengan almarhum Imam Suroso menjalani rapid test virus corona di halaman Stadion Joyokusumo, Kabupaten Pati, Senin (30/3/2020).

Sesuai hasil rapid test yang difasilitasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati ini, mereka dinyatakan negatif Covid-19.

Pada Jumat (20/3/2020), para wartawan ini meliput kegiatan bakti sosial almarhum Imam Suroso.

Nella Kharisma Tersipu Malu Ketika Dory Penabuh Gendang Didi Kempot Akan Nafkahinya dan Anak-anak

Warga Jarah Supermarket, Italia Mulai Rusuh Gara-gara Lockdown Virus Corona : Kami Butuh Makan!

Ternyata Tak Semua Sopir Taksi dan Ojek Online Dapat Tangguhan Cicilan 1 Tahun, Ini Penjelasan OJK

BREAKING NEWS : Penjual Songkok Asal Kebumen Meninggal Dunia di Halte Trans Jateng Karangjati

Imam atau Mbah Roso adalah anggota Komisi IX DPR RI yang kemudian menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona di RSUP Kariadi Semarang.

Politisi PDIP asal Pati ini kemudian meninggal dunia di Kariadi pada Jumat (27/3/2020) malam.

Delapan dari sembilan wartawan tersebut merupakan anggota PWI Pati.

Ketua PWI Pati, Moch Noor Effendi menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Pati melalui Gugus Tugas Covid-19 Pati dan DKK Pati.

Gugus Tugas dan DKK telah memfasilitasi rapid test bagi para jurnalis yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Perlu digarisbawahi, teman-teman ini masuk dalam kategori ODP, bukan PDP.

Saya jelaskan ODP merupakan orang yang mempunyai riwayat kontak dengan PDP atau memiliki riwayat bepergian ke daerah yang memiliki kasus tinggi,” ujarnya kepada Tribunjateng.com.

Fendi berharap, masyarakat bisa membedakan hal tersebut.

Tidak berprasangka buruk serta tidak memberi stigma negatif kepada orang-orang berkategori ODP di Pati.

Ia juga berharap masyarakat bisa bahu-membahu mencegah persebaran virus corona dengan mengikuti imbauan pemerintah mengenai social/physical distancing.

“Sembilan teman kami dan teman-teman yang lain memang agak pikiran karena ada stigma negatif.

Dari situ, kami mohon dukungannya kepada masyarakat, ini bukan aib, kita harus saling dukung,” ajaknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved