Virus Corona Jateng
Jika Jakarta Diisolasi, Bagaimana Nasib Warga Jateng di Sana? Ini Penjelasan Ganjar Pranowo
Jika Jakarta Diisolasi, Bagaimana Nasib Warga Jateng di Sana? Ini Penjelasan Ganjar Pranowo
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
"Ini bukan hanya urusan Jateng, Jabar atau manapun Jakarta, ini urusan kita bersama. Mari kita sharing APBD, filantropis dan lainnya kita gerakkan. Mari kita bersama," tegasnya.
Pemprov Jateng telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 1,4 triliun.
Anggaran tersebut digunakan untuk mengamankan jaring sosial dan ekonomi di tengah wabah.
Untuk memperjelas langkah ketika suatu wilayah ditetapkan untuk isolasi, kata dia, dalam waktu dekat pemerintah pusat akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai landasan.
Dirinya intensif berkomunikasi dengan pemerintah pusat.
Ada beberapa hal yang tengah disiapkan, yakni pertama soal menyelematkan ekonomi, penyelamatan sosial dan masyarakat.
Agar skenario itu bisa dilakukan secara optimal, Ganjar berharap seluruh elemen pemerintahan sampai paling bawah turut bergerak.
"Kita punya instrumen bagus bernama dasa wisma yang bisa diatur kelurahan.
Sistem pemerintahan mesti berjalan dan pasti bisa mengkarantina.
Kelurahan atau desa diminta mendata. Kalau ini zona merah, Anda jangan keluar, biar kami yang ngurus, Anda tidak akan kelaparan. Saya rasa itu akan selesai," katanya.
Beberapa hari sebelumnya, Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh diaspora Jateng atau perantau untuk tidak mudik.
Para pekerja yang ada di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Jabar, Jatim, Bali dan lainnya diminta menetap di lokasi masing-masing.
"Saya sarankan untuk warga Jateng yang sedang bekerja untuk tidak mudik."
"Saya doakan anda semua sehat, tapi kalau tidak sehat dan terjangkit virus corona, maka anda bisa menularkan kepada keluarga tercinta di rumah, kan kasihan," kata Ganjar dalam keterangan pers, Jumat (27/3/2020).
Menurutnya, dari hasil tracing yang dilakukan terhadap pasien positif corona di Jateng, ditemukan beberapa tertular dari daerah lain.