Berita Kesehatan
Rekomendasi Peneliti Cara Dekontaminasi Masker N95 Agar Dapat Digunakan Lagi
Peneliti mengembangkan metode membersihkan masker N95 agar dapat digunakan lagi, terutama tenaga medis yang kontak dengan pasien virus corona
Peneliti mengembangkan metode membersihkan masker N95 agar dapat digunakan lagi, terutama tenaga medis yang kontak dengan pasien virus corona
TRIBUNJATENG.COM - Alat Pelindung Diri (APD) saat virus corona menjadi pandemi seperti saat ini, sangat dibutuhkan oleh para tenaga medis.
Terlebih tenaga medis yang m,elakukan kontak dengan pasien corona. Sehingga APD sangat penting guna mencegah penularan virus corona.
Virus corona dapat menular melalui droplet atau tetesan pernapasan.
Salah satu APD yang digunakan para petugas medis adalah masker N95.
• Nella Kharisma Tersipu Malu Ketika Dory Penabuh Gendang Didi Kempot Akan Nafkahinya dan Anak-anak
• Warga Jarah Supermarket, Italia Mulai Rusuh Gara-gara Lockdown Virus Corona : Kami Butuh Makan!
• Ternyata Tak Semua Sopir Taksi dan Ojek Online Dapat Tangguhan Cicilan 1 Tahun, Ini Penjelasan OJK
• Miliki Saham Terbesar, Laudya Cynthia Bella Komentari Kasus Dugaan Penggelapan Rp 1,9 M Irwansyah
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, merekomendasikan agar dokter membuang masker yang digunakannya setelah bertemu dengan pasien atau ketika respirator tidak membentuk segel yang efektif untuk menutup mulut dan hidung.
Akan tetapi, persediaan masker N95 di seluruh dunia berkurang seiring wabah virus corona.
Ada yang menggunakannya untuk kedua kali dan seterusnya.
Hal ini dianggap mempertaruhkan keselamatan mereka sendiri.
Merespons keterbatasan masker N95, para peneliti membuat terobosan dengan mencari metode untuk membersihkan masker N95 sehingga bisa digunakan berulang kali.
Dekontaminasi masker N95
Melansir CNN, Jumat (27/3/2020), para peneliti Universitas Duke telah mengembangkan metode untuk membersihkan masker N95 sehingga dapat digunakan kembali dengan aman.
Langkah tersebut disebut dekontaminasi.
Dekontaminasi adalah menghilangkan kotoran dan mikroorganisme patogen dari suatu benda sehingga aman untuk pengelolaan selanjutnya.
Tujuannya, mencegah penularan infeksi melalui alat kesehatan suatu permukaan benda.
Ini merupakan langkah awal dalam pengelolaan alat kesehatan bekas pakai atau pengelolaan pencemaran lingkungan.