Warga Karanganyar Kaget Temukan Mayat Bayi Laki-laki Saat Bersihkan Selokan, Dibungkus Jarik

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bayi laki-laki dalam kondisi meninggal dunia ditemukan warga saat membersihkan selokan daerah Beji RT 1/8 Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, Senin (30032020) sekira pukul 13.30.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com dari Polsek Tawangmangu, bayi laki-laki dengan panjang 47 cm dan berat 3 Kg yang dibungkus kantong plastik itu pertama kali ditemukan warga saat membersihkan selokan.

Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto mengatakan, bayi itu pertama kali ditemukan warga sekitar saat membersihkan selokan menggunakan sebuah galah.

• BREAKING NEWS: Hasil Tes B2P2VRP 1 Warga Salatiga Positif Virus Corona, Pulang dari Amerika

• Nella Kharisma Tersipu Malu Ketika Dory Penabuh Gendang Didi Kempot Akan Nafkahinya dan Anak-anak

•  Ayu Ting Ting Aktif Main Badminton dan Voli Selama Tinggal di Rumah Saat Wabah Corona

• Ternyata Tak Semua Sopir Taksi dan Ojek Online Dapat Tangguhan Cicilan 1 Tahun, Ini Penjelasan OJK

"Itu mau diambil. Plastiknya sobek dan kelihatan kakinya (bayi).

Bayi beserta ari-ari dibungkus jarik kemudian dibungkus plastik.

Kondisinya sudah meninggal dunia," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (30/3/2020).

Warga yang mendapati bayi tersebut kemudian melaporkan ke Polsek Tawangmangu. Lantas anggota Inafis Polres Karanganyar dan petugas kesehatan Puskesmas Tawangmangu mendatangi lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan dari dokter puskesmas, bayi tersebut berumur sekitar sembilan bulan dan kondisi tubuh bayi juga masih utuh. Lanjut AKP Ismugiyanto, kemungkinan bayi tersebut belum lama dibuang ke dalam selokan.

"Saat ini bayi sudah dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi," terangnya.

Lanjut Kapolsek Tawangmangu, pihaknya dibantu bidan desa dan Babinkamtibmas akan melakukan pendataan terhadap warga sekitar yang hamil dan diperkirakan lahir dalam waktu dekat ini.

Selain itu Polsek Tawangmangu juga akan berkoordinasi dengan Polsek Matesih, Karangpandan dan Plaosan Magetan untuk melakukan pendataan terhadap warganya.

"Penemuan bayi pernah terjadi di Tawangmangu tapi sudah lama sekali, sekitar 20 tahun lalu," pungkasnya. (Ais).

• Segera Keluar PP Karantina Wilayah Cegah Corona, Mahfud MD : Adopsi Lockdown Belanda, Ini Syaratnya

• Cara Login dan Isi Sensus Penduduk Online 2020 di sensus.bps.go.id, Besok Terakhir  

• Warga Jarah Supermarket, Italia Mulai Rusuh Gara-gara Lockdown Virus Corona : Kami Butuh Makan!

• Lain dari Biasanya, Respon Warga Saat Petugas Jemput Pasien Positif Corona di Majene