Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

WARNING! Stok Darah AB di Kendal Kosong, Mari Donor Darah!

Stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kendal menipis. Bahkan khusus darah golongan AB saat ini mengalami kekosongan

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
ISTIMEWA
Petugas PMI Kendal mengecek persediaan darah di lemari penyimpanan darah, Minggu (29/3/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kendal menipis. Bahkan khusus darah golongan AB saat ini mengalami kekosongan. Kekosongan diprediksi sejak 1 bulan terakhir setelah korban wabah virus corona di Indonesia semakin bertambah.

Ketua PMI Kendal, Budi Mulyono membenarkan jika stok darah saat ini mengalami penurunan sejak maraknya Virus Korona.

Kata Budi, hal itu dikarenakan banyaknya warga yang takut untuk mendonorkan darahnya. Terlebih warga yang mau datang ke Kantor PMI hanya bisa dihitung jari tangan.

“Untuk jumlah stok saat ini ada sekitar 200 kantong darah. Tetapi untuk darah golongan AB sudah habis,” jelasnya, Minggu (29/3/2020).

Dengan stok yang ada, lanjut Budi, pihaknya memprediksi stok darah di PMI Kendal hanya bisa mencukupi kebutuhan darah di semua rumah sakit yang ada hingga 1 pekan ke depan.

Jadwal Samsat Keliling Kajen, Ada 2 Lokasi di Halaman Kecamatan Wiradesa dan Primkoveri

Jadwal Samsat Keliling Semarang Hari Ini, Senin 30 Maret 2020: Buka di Simpanglima dan Sompok

Sinopsis Film Deadpool Tayang di Big Movies GTV Malam Ini, Pukul 21.00

Simak Prakiraan Cuaca BMKG di Purwokerto Hari Ini Senin 30 Maret 2020

Budi mengimbau kepada warga Kabupaten Kendal agar tidak takut dan was-was untuk mendonorkan darahnya. Sebagai solusinya, piha PMI telah menyiapkan petugas yang akan akan menjemput pendonor ataupun mendatangi langsung ke rumah masing-masing.

"Datang ke PMI 24 jam tetap buka, kalau tidak bisa maka kami bisa melakukan jemput atau datang ke lokasi,” ujarnya.

Sebagai langkah awal, pihak PMI kini sudah mulai merangkul sejumlah komunitas agar aktif mendonorkan darahnya. Ia juga memastikan sejumlah prosedur safety dalam pendonoran sudah diterapkan. Mulai dari pengaturan jarak bangku, jarak anatar tempat tidur pendonor, hingga perlangkapan donor yang steril.

“Jangan khawatir, karena kami memastikan kami sudah mengatur jarak antar bangku agar tidak terjadi pengumpulan massa yang dapat berpotensi menularkan virus corona. Petuga juga sudah dibekali pengetahuan dan sejumlah APD sebelum melakukan donor,” jelasnya.

Selain petugas dilengkapi APD, Budi memastikan semua petugas yang hendak bertugas baik di kantor maupun di lapangan sudah melalui screening dan sejumlah tes lainnya. Ia juga tidak akan menurunkan petugas yang sedang mengalami sakit, artinya semua petugas yang bertugas dipastikan dalam keadaan sehat.

“Jika memang kurang sehat akan kami minta untuk menunda donor dan kami minta yang bersangkutan untuk istirahat di rumah,” tambahnya.

Widyawati (27) warga Gemuh, mengatakan meski gemar mendonorkan darahnya, kini ia mengaku was-was untuk bisa datang langsung ke Kantor PMI. Kata Widyawati, kewas-wasannya lantaran ia tidak tahu penyebaran virus corona melalui apa dan siapa.

Ketidak tahuannya itu membuatnya lebuh mengurungkan niat agar tetap tinggal di rumah dalam beberapa waktu ke depan.

"Sebenarnya memang was-was ya keluar rumah. Soal donornya saya yakin petugas PMI sudah menyiapkan prosedur yang baik, tetapi ya ini waktu-waktu genting jadi parno kan," katanya.

Tambah Widyawati, rutinitas donornya terpaksa terhenti dalam sejak pertengahan Januari. Ia berharap wabah covid-19 segera berlalu agar aktifitas masyarakat kembali normal.

"Belum tahu ya kapan donor lagi, secepatnta kalau situasi memungkinkan," harapnya. (Sam)

Mau Download Lagu Berjudul Sekali Lagi oleh Isyana Sarasvati, OST Film Critical Eleven, Ini Linknya

Dampak Virus Corona Jateng: Lebih dari 86 Ribu Pekerja Terdampak, PHK Massal Pilihan Terakhir

Saat Merebaknya Virus Corona, Pemain Persija Jakarta ini Gelar Pernikahan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved