PSIS Semarang
Work From Home, GM PSIS Semarang Wahyu Liluk Winarto Bersih-bersih Rumah dan Urus Burung
General Manager PSIS Semarang, Wahyu "Liluk" Winarto punya cara khusus menghilangkan jenuh saat menjalani work from home (WFH), mengantisipasi paparan
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - General Manager PSIS Semarang, Wahyu "Liluk" Winarto punya cara khusus menghilangkan jenuh saat menjalani work from home (WFH), mengantisipasi paparan virus corona atau covid-19.
Sekedar informasi, sistem work from home ini merupakan himbauan dari pemerintah agar masyarakat tetap berada di rumah masing-masing, dengan maksud memutus rantai penyebaran virus corona.
Kepada Tribun Jateng, Liluk mengatakan untuk menghilangkan jenuh, selain semakin intens merawat puluhan burung kenari peliharaannya, ia juga turut membersihkan rumah.
• BREAKING NEWS: Hasil Tes B2P2VRP 1 Warga Salatiga Positif Virus Corona, Pulang dari Amerika
• Nella Kharisma Tersipu Malu Ketika Dory Penabuh Gendang Didi Kempot Akan Nafkahinya dan Anak-anak
• Ayu Ting Ting Aktif Main Badminton dan Voli Selama Tinggal di Rumah Saat Wabah Corona
• Cara Login dan Isi Sensus Penduduk Online 2020 di sensus.bps.go.id, Besok Terakhir
Tak lupa, pria berusia 45 tahun ini juga menyempatkan waktu berolahraga.
"Ya selama kerja dari rumah ini, selain makan tidur, untuk mengisi kekosongan waktu, ya bersih-bersih rumah, jaga kesehatan, olahraga di rumah," kata Liluk, Senin (30/3/2020).
Sebagai wakil ketua DPRD Kota Semarang, Liluk mengatakan kerap mendapat permintaan masyarakat untuk turut berpatisipasi dalam hal penyemprotan disinfektan di lingkungan tempat tinggalnya, yang berlokasi di Semarang tengah.
"Di samping ini, kita juga banyak permintaan warga melakukan penyemprotan. Nah kita lakukan itu," jelasnya.
Ia menambahkan, sebetulnya ia cukup khawatir terhadap penularan virus corona. Untuk itu, ia tetap berusaha untuk menjaga diri sebaik mungkin.
"Oh ya, pasti khawatir. Cuma kita lebih mengutamakan ke masyarakat dulu lah.
Yang jelas harus menjaga diri, cuci tangan pakai sabun, pakai sarung tangan, pakai masker kalau keluar melakukan penyemprotan, lalu membantu masyarakat untuk penanganan corona," pungkasnya. (bud)
• UPDATE Penyebaran Virus Corona di Kabupaten Banyumas, ODP Bertambah 29 Total Sebanyak 969 Orang
• Berdayakan UMKM, Pemkab Tegal Pesan 2.000 Pakaian Alat Pelindung Diri Bagi Petugas Medis
• Unik, Ada Penyemprotan Disinfektan Drive Thru di Depan Alun-alun Purwokerto Sterilkan Pengguna Jalan
• Hingga Maret 2020, BPBD Catat 92 Bencana Longsor Terjadi di Kota Semarang