Berita Viral
Tagar Anies dan Luhut Trending Twitter Hari Ini, Ada Apa?
Tagar Anies dan Luhut menjadi trending Twitter pagi ini, Selasa (31/3/20). Sebanyak 70 ribu cuitan menggunakan tagar Anies dan Luhut. Ada Apa?
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Tagar Anies dan Luhut menjadi trending Twitter pagi ini, Selasa (31/3/20).
Sebanyak 70 ribu cuitan menggunakan tagar Anies dan Luhut.
Berikut cuitan netizen:
@AnakAbuNawas: Manusia hanya bisa berencana tapi Luhut yang menentukan
Jokowi hanya manusia biasa, dia sudah berusaha tapi Lord Luhut yang Maha Kuasa
@rahung: Dunia diserang pandemi, diguncang resesi. Investor pada lari. Luhut sebernnya sedang menyelamatkan bisnisnya sendiri. Semoga saya salah!
@2Malbarra__: Semua bermuara kesini rupanya.Penentu akhir kebijakan?Apakah ini the real President?yg di pikiran nya investasi, ekonomi.Emang bisa diganti nyawa rakyat dengan semua itu?
Apa kebijakan darurat sipil juga bisikan anda?
@ulil: Fokus kita mencegah meluasnya covid-19 dengan mengurangi atau membatasi pergerakan orang dari satu tempat ke tempat lain," kata Pak Jokowi.
Lha Anies mau nyetop bus dari dan ke Jakarta untuk mengurangi penyebaran virus, dianulir sama Luhut.
Njuk piye, Pak? Bingung saya.
@msaid_didu: Walikota tegal lockdown tegal kalian bilang "dia lbh hebat dari Anies"
Gub Anies mau lockdown Jakarta kalian teriak "Anies bandel dan bisa dihukum 1 tahun".
Kalian itu waras ga sih ?
• 6 Informasi Tentang Virus Corona Ini Mitos Belaka, Begini Penjelasan yang Benar
• Dikabarkan Segera Menikah Lagi, Sule Sebut Almarhumah Lina Cinta Pertama
• Nella Kharisma Tersipu Malu Ketika Dory Penabuh Gendang Didi Kempot Akan Nafkahinya dan Anak-anak
• Atta Halilintar Sebut Hubungannya dengan Aurel Hermansyah Bukan Pacaran, Lalu Apa?
Diketahui, Pemprov DKI melalui Dishub menginstruksikan pengusaha dan operator untuk menghentikan sementara operasional AKAP, AJAP, dan Pariwisata untuk mencegah penularan virus corona ( Covid-19).
Keputusan tersebut efektif dilakukan mulai Senin (20/3/2020) mulai pukul 18.00 WIB. Bagi yang melanggar maka akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Namun, Keputusan Dinas Perhubungan ( Dishub) DKI Jakarta mengenai penghentian sementara layanan bus Antakota Antar Provinsi ( AKAP), Antar Jemput Antara Provinsi (AJAP), dan (Kemenhub).
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi. "Sementara untuk itu ( larangan AKAP) ditunda dulu," ucap Budi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (30/3/2020).