Liga Spanyol
Ternyata Barcelona Pernah Dekati Xavi untuk Gantikan Pelatih Valverde : Tidak Ada yang Toxic
Legenda Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan tak mau ada orang toxic di dalam klub ketika ia melatih El Barca nanti.
Ternyata Barcelona Pernah Dekati Xavi untuk Gantikan Pelatih Valverde, Putusan Akhir Angkat Setien
TRIBUNJATENG.COM - Xavi Hernandez buka suara pernah ditawari jadi pelatih Barcelona
Legenda Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan tak mau ada orang toxic di dalam klub ketika ia melatih El Barca nanti.
Saat sedang mencari pengganti Ernesto Valverde yang dipecat, Barcelona sebenarnya pernah menawari pekerjaan itu pada mantan pemain mereka, Xavi Hernandez.
• Soal Karantina Wilayah, Luhut: Akan Diputuskan Minggu Ini
• KABAR BAIK 4 Pasien Positif Corona di RSUD Wongsonegoro Semarang Sembuh, Konsumsi Ini Selama Dirawat
• BREAKING NEWS: Bak Truk Gandeng Lepas Tabrak Mobil dan Motor di Brebes, Beberapa Korban Tewas
• Nella Kharisma Tersipu Malu Ketika Dory Penabuh Gendang Didi Kempot Akan Nafkahinya dan Anak-anak
Namun, dikarenakan belum sepenuhnya siap, tawaran tersebut ditolak oleh Xavi.
Pada akhirnya, Barcelona pun beralih dan menunjuk pelatih Quique Setien untuk menggantikan Valverde.
Akan tetapi, tidak lama setelah penolakan itu, Xavi mengaku sudah siap untuk melatih Barcelona.
"Sudah jelas saya katakan bahwa saya ingin kembali ke Barcelona," kata Xavi Hernandez seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Mendengar tawaran tersebut membuat saya bersemangat. Sekarang saya telah melihat diri saya mampu berkarier sebagai seorang pelatih."
"Saya pikir saya bisa membawa banyak hal untuk para pemain," ucap Xavi menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Xavi juga mengungkapkan hal selain keinginannya melatih Barcelona.
Hal itu adalah mengenai orang-orang yang akan ia ajak kerja sama di Barcelona nanti.
Secara spesifik, pria yang kini sedang melatih klub Qatar, Al -Sadd itu menyebut nama-nama seperti Carles Puyol dan Jordi Cruyff sebagai orang yang akan bekerja sama dengannya.
Selain itu, Xavi juga menyebut satu permintaan khusus lainnya, yakni tidak boleh ada orang toxic di dalam klub kala ia melatih nanti.
Maksud dari orang toxic yang dikatakan Xavi adalah orang yang membawa aura negatif ke dalam ruang ganti.
"Saya ingin bekerja sama dengan orang-orang yang saya percayai, dengan siapa ada kesetiaan, dan orang-orang yang sangat valid," tutur Xavi seperrti dikutip dari beINSports.
"Tidak boleh ada orang toxic di dekat ruang ganti."
"Di ruang ganti tidak boleh ada negativitas, tidak ada yang toxic. Saya ingin masuk dengan orang-orang dari lingkungan saya untuk membentuk tim yang baik," ujar Xavi melengkapi.(*)
• Ternyata Cristiano Ronaldo Pernah Beri Seluruh Pemain Juventus Laptop iMac Gara-gara di Kartu Merah
• Bukan Era Solskjaer, Paul Pogba Mengaku Bahagia di Manchester United Saat Dilatih Mourinho
• Pria Berbaju Loreng Hadang dan Gebrak-gebrak Mobil Bupati Tulungagung: Anak Saya Tak Bisa Makan!
• Darurat Sipil yang Diwacanakan Jokowi Sudah Diterbitkan Perppu Era Soekarno