Virus Corona Jateng
Karangan Bunga Dukungan bagi Bupati Banyumas Setelah Kuburkan Pasien Corona Berdatangan
Bupati Banyumas Achmad Husein mendapat kiriman sejumlah karangan bunga sebagai bentuk dukungan atas sikap heroiknya ikut menguburkan pasien corona
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: abduh imanulhaq
Pihaknya memperoleh cukup banyak pelajaran berharga.
Bupati Achmad pun berujar dirinya merasa terlambat dalam mengedukasi masyarakat.
Penolakan itu muncul, lanjutnya, lantaran kurangnya pemahaman terkait kondisi pasien meninggal dunia positif corona.
"Karena kami terlambat edukasi masyarakat tentang jenazah orang yang kena virus itu, tidak menyebarkan penyakit," ujar Achmad Husein.
Bupati menjelaskan, tidak memungkiri juga bila masyarakat terbius dengan peristiwa-peristiwa terdahulu.
Mereka ketakutan penyakit ini dapat menyebar sehingga memunculkan ketakutan.
"Mereka tidak tahu, kami pun memahaminya.
Sehingga kami harus segera edukasi ke masyarakat.
Saya secara pribadi pun akan bersosialisasi secara masif lagi.
Upaya inilah yang terlambat oleh kami," tandasnya.
Mungkin, lanjutnya, karena pihaknya juga tidak pernah berpikir hingga ke arah itu.
"Begitu ada kejadian seperti kemarin, baru kami sadari.
Edukasi kami masih kurang dan terlambat khususnya soal jenazah," imbuhnya.
Secara umum Bupati mengatakan, jika peristiwa tersebut merupakan pelajaran yang berharga untuk ke depannya.
Terkait pemakaman, Bupati Banyumas sengaja belum menyampaikan di mana lokasi tepatnya jenazah itu dimakamkan.