Virus Corona Jateng
UPDATE Kasus Corona di Kabupaten Tegal, Hasil Tes Swab 6 PDP di RSUD dr Soeselo Negatif
Sebanyak enam pasien PDP di RSUD dr Soeselo Slawi dinyatakan negatif dari Covid-19.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sebanyak enam pasien PDP di RSUD dr Soeselo Slawi dinyatakan negatif dari Covid-19.
Hal itu dibuktikan setelah keluarnya hasil tes pemeriksaan swab yang menyatakan, bahwa pasien tersebut negatif atau tidak terbukti terindikasi Virus Corona.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Juru Bicara Covid-19 Pemkab Tegal, Joko Wantoro, saat memberikan keterangan perkembangan kasus Corona di Kabupaten Tegal, Kamis (2/4) di Studio Mini Humas Pemkab Tegal.
• Ini Cara Mendapatkan Pulsa Token Listrik Gratis dan Diskon 50 Persen dari PLN
• Dikabarkan Hilang Setelah Ungkap Virus Corona Pertama di Wuhan, Dokter Ai Fen Muncul, Ini Curhatnya
• Jokowi Gratiskan Listrik 3 Bulan, Pelanggan Pakai Token Tetap Dapat Keringanan, Ini Kata Dirut PLN
• Viral Pria di Solo Bagi-bagi Sembako Kendarai Sedan Mewah, Tukang Becak: Alhamdulillah Pas Sepi
“Dari total kumulatif 54 PDP seluruhnya telah dilakukan swab. Namun karena banyaknya antrian kami baru menerima enam hasil tes swab tersebut dan hasilnya semuanya negatif,” Kata Joko, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (2/4).
Terkait dengan itu, Joko menyampaikan terdapat penambahan kasus baru PDP sejumlah enam kasus. Dari total PDP yang ada 32 dinyatakan sembuh dan 20 orang masih dirawat di beberapa rumah sakit.
Di antaranya enam kasus di RSUD dr Soeslo, dua kasus di RSUD Kardinah, empat kasus di RSI Harapan Anda, satu kasus di RSUD Suradadi, dan tujuh kasus di RS Mitra Siaga.
Untuk kasus ODP, Joko menuturkan terdapat penambahan sebanyak 21 orang. Sehingga total komulatif terdapat 422 orang. Selain itu, terdapat 20 orang yang telah selesai dari pemantauan selama 14 hari.
Sedangkan untuk kasus orang tanpa gejala namun memiliki kontak langsung dengan PDP bertambah satu orang, sehingga total komulatif berjumlah 9 orang.
“Ada peninngkatan pada pelaku perjalanan dari daerah terjangkit ataupun dari luar negeri yaitu sebanyak 2.507 orang. Jadi total keseluruhan sejak pemantauan kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal, orang yang baru pulang dari daerah terjangkit sebanyak 14.203 orang,” terang Joko.
Saat melakukan press conference, Joko juga menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan pada peta persebaran Covid-19 di Kabupaten Tegal per Rabu, 1 April 2020 kemarin.
Dijelaskan Joko bahwa dalam peta persebaran bertuliskan Desa Pegirikan, namun yang benar adalah Desa Pekiringan Kecamatan Talang.
Dirinya juga mengatakan bahwa WNI berasal dari Kecamatan Dukuhwaru yang bekerja di Taiwan yang terkonfirmasi Covid-19, setelah dilakukan tes swab kedua dinyatakan negatif.
Termasuk sembilan orang yang telah melakukan kontak erat dengan pasien tersebut telah dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakukan rapid test.
Ditegaskan Joko, bahwa Covid-19 tidak menular melalui udara, akan tetapi menular melalui drop let atau percikan yang keluar dari mulut dan hidung.
Joko berharap kepada masyarakat untuk tidak takut ketika di daerahnya terdapat orang yang terkategori PDP ataupun terkonfirmasi Covid-19.