Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Realisasi Investasi Semester I 2025 di Kabupaten Tegal Capai Rp 2,1 T, Optimis Bisa Capai Rp 3,5 T

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Kabupaten Tegal mencatat realisasi

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Desta Leila Kartika
BERI KETERANGAN - Kepala DPMPTSP Kabupaten Tegal Dessy Arifianto (ujung kiri) memberikan keterangan saat ditemui Tribunjateng.com di kantornya, Kamis (2/10/2025). Pada kesempatan itu Dessy Arifianto menerangkan mengenai realisasi investasi semester I di Kabupaten Tegal mencapai Rp2,1 triliun dari target sebesar Rp3,5 triliun dan optimis bisa mencapai target. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Kabupaten Tegal mencatat realisasi investasi semester I di Kabupaten Tegal mencapai Rp2,1 triliun dari target sebesar Rp3,5 triliun. 


Capaian tersebut sangat menggembirakan bagi pemerintah daerah, terlebih sekarang ini Kabupaten Tegal menjadi salah satu tujuan investasi bagi para investor. 


Informasi tersebut disampaikan Kepala DPMPTSP Kabupaten Tegal Dessy Arifianto, saat ditemui Tribunjateng.com di kantornya, pada Kamis (2/10/2025). 


Dikatakan Dessy, sekarang ini investor yang masuk ke Kabupaten Tegal didominasi sektor padat karya seperti industri garmen (pakaian jadi) dan industri alas kaki. 


Iklim investasi yang sangat positif di Kabupaten Tegal berdampak pada penyerapan tenaga kerja yang signifikan khususnya bagi masyarakat Kabupaten Tegal. 


"Realisasi investasi semester I di Kabupaten Tegal mencapai Rp2,1 triliun dari target sebesar Rp3,5 triliun.

Kami sangat optimis bisa mencapai target melihat masih banyak peluang investasi yang akan masuk ke Kabupaten Tegal," terang Dessy Arifianto, pada Tribunjateng.com. 


Menurut Dessy Arifianto, sejauh ini jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk di Kabupaten Tegal sebanyak 47 PMA. 


Banyaknya investor yang masuk ke Kabupaten Tegal, menurut Dessy Arifianto selain kemudahan akses lokasi yang berada di jalur Pantura dan terdapat akses jalan tol, juga didukung ketersediaan lahan atau kawasan peruntukkan industri (KPI).


Selain itu ketersediaan tenaga kerja yang terlatih, terdidik dan besaran upah atau UMK yang sangat kompetitif. 


Belum lagi daerah termasuk kondusif dan dipastikan keamanan, kenyamanan berinvestasi di Kabupaten Tegal. 


"Kondisi tersebut berdampak banyaknya investor yang tertarik masuk ke Kabupaten Tegal. Adapun UMK Kabupaten Tegal tahun 2025 sebesar Rp2.333.586," ungkap Dessy. 


Dessy Arifianto menambahkan, ada 10 besar sektor realisasi investasi tahun 2025 di Kabupaten Tegal.


10 besar sektor realisasi investasi di Kabupaten Tegal yaitu industri barang dari kulit, industri makanan, transportasi, gudang dan telekomunikasi, industri karet dan plastik, dan jasa lainnya. 


Kemudian urutan 6 besar dan seterusnya yaitu sektor perdagangan dan reparasi, hotel dan restoran, industri tekstil, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, terakhir konstruksi. 


"Iklim investasi di Kabupaten Tegal positif dan kami sangat optimis target Rp3,5 triliun bisa tercapai," tegas Dessy. (dta) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved