Wabah Virus Corona
NA Pasien Positif Corona Ngamuk Saat Akan Dievakuasi ke Rumah Sakit, Begini Akhirnya
NA, warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, mengamuk saat akan dievakuasi petugas medis ke rumah sakit, Rabu (1/4/2020).
TRIBUNJATENG.COM, TAKALAR - NA, warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, mengamuk saat akan dievakuasi petugas medis ke rumah sakit, Rabu (1/4/2020).
Pasien positif Covid-19 ini enggan dievakuasi petugas medis ke rumah sakit.
Pada Rabu, 1 April 2020, pemerintah masih berupaya memberikan edukasi kepada pasien dan mengisolasi seluruh kerabatnya.
• Benarkah Cuaca Panas Bikin Virus Corona Mati? Ini Penjelasan IDI
• Setelah 14 Tahun Konflik, Betharia Sonata Menangis Ceritakan Alasannya Minta Maaf pada Willy Dozan
• Cara Mencuci Masker Kain Agar Tetap Bersih dan Terhindar dari Virus Corona dan Bakteri
• Klik Www.pln.co.id untuk Dapatkan Token Gratis Selama 3 Bulan, Ini Cara Mudahnya
Dari pengamatan Kompas.com, sejumlah petugas medis terus berupaya untuk membujuk NA.
Selain itu, petugas juga meminta keluarganya untuk terapkan isolasi terkait pencegahan penyebaran virus Corona.
Menurut Plt Kadis Kesehatan Takalar, Dr Rahmawati, pasien NA tersebut sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan menjalani perawatan di RS Bhayangkara.
Lalu, dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
Setelah beberapa hari kemudian, hasil swab menunjukan NA positif virus Corona.
"Berita itu memang benar bahwa salah satu warga Takalar yang berinisial NA yang berdomisili di Kelurahan Salaka, Kecamatan Pattallassang, positif Covid 19 atau Corona."
"Sebelumnya dirujuk ke RS Bhayangkara pada tanggal 25 Maret 2020 lalu, dengan status PDP atau Pasien Dalam Pengawasan," jelasnya, melalui pesan singkat
NA sebenarnya warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Namun lantaran menderita demam tinggi, ia berpindah ke rumah istri keduanya di Kabupaten Takalar hingga akhirnya dinyatakan positif Covid-19.
Jalani isolasi mandiri di rumah
Setelah berusaha sekuat tenaga, petugas medis menerapkan isolasi mandiri terhadap NA.
Tak hanya itu, petugas juga melacak orang yang pernah kontak dengan NA dan keluarganya.