Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

1 Warga Pati Positif Virus Corona Dirawat di Kudus, Sempat Beli Ikan di Dukuhseti dan Bertemu Ortu

Wakil Bupati Pati Saiful Arifin selaku Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati angkat bicara terkait keberadaan warga

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
IST
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Wakil Bupati Pati Saiful Arifin selaku Wakil Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati angkat bicara terkait keberadaan warga asal Pati yang positif corona dan dirawat di Kudus.

Sebagaimana diberitakan oleh sejumlah media, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus, Andini Aridewi, menyatakan bahwa seorang pegawai di institusi swasta di Kudus positif virus Corona.

Hasil uji swab-nya baru kemarin turun dari Jakarta.

Dikritik soal Pembebasan Koruptor, Yasonna Laoly Labrak Najwa Shihab: Suudzon Banget Sih Provokatif

Viral Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Purwokerto-Solo Sejauh 230 Km, Tertipu hanya Ditinggali Sandal

Update Corona 5 April 2020 Dunia: Indonesia Peringkat 37 Persis di Bawah Arab Saudi

Annisa Pohan Khawatir Kesehatan SBY Setelah Bupati Karawang Dinyatakan Positif Virus Corona

Ia memiliki riwayat perjalanan dari Kabupaten Pati.

Menanggapi hal ini, Gugus Tugas Pati langsung memerintahkan Dinas Kesehatan untuk bergerak melakukan tracing pegawai yang dimaksudkan oleh Andini.

"Sudah kami lacak.

Ternyata perempuan berusia 28 tahun tersebut selama ini lebih banyak berada di asrama salah satu institusi swasta di Kudus," tegas pria yang akrab disapa Safin ini melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (5/4/2020).

Ia juga menjelaskan kronologi terakhir kali pegawai tersebut menjenguk orang tuanya yang tinggal di Kecamatan Dukuhseti, Pati.

"Pada 21 Maret 2020, pegawai ber-KTP Pati ini pulang ke Dukuhseti untuk mengambil ikan.

Dia bertemu dengan ibu dan bapaknya.

Namun, perjumpaan mereka hanya berlangsung kurang lebih 15 menit.

Ia kemudian kembali ke Kudus, karena sehari-hari memang ia tinggal di asrama salah satu institusi swasta di Kudus," terangnya.

Meski demikian, lanjut Safin, pihaknya tetap meminta ibu dan bapak pegawai ini dikarantina mandiri.

"Namun demikian, saat ini ibunya yang berusia 55 tahun dan bapaknya yang berumur 60 tahun dalam keadaan sehat," jelas dia.

Safin menyebut, kondisi pegawai yang dinyatakan positif corona tersebut sampai saat ini juga baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved