Virus Corona Jateng
BREAKING NEWS : 1 PDP Virus Corona di Kota Salatiga Meninggal Dunia, Dirawat Sejak 2 Hari Lalu
Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19) di Kota Salatiga dinyatakan meninggal dunia Minggu (5/4/2020).
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di Kota Salatiga dinyatakan meninggal dunia, Minggu (5/4/2020).
Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya pasien dengan status PDP Covid-19 meninggal setelah menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga.
"Betul (meninggal) pasien tersebut berstatus PDP dan tinggal tunggu hasil lab," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (5/4/2020).
• Update Corona 5 April 2020 Dunia: Indonesia Peringkat 37 Persis di Bawah Arab Saudi
• Viral Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Purwokerto-Solo Sejauh 230 Km, Tertipu hanya Ditinggali Sandal
• Getaran Muka Bumi Berkurang karena Corona Sebulan Ini, Gempa Makin Mudah Terdeteksi
• Annisa Pohan Khawatir Kesehatan SBY Setelah Bupati Karawang Dinyatakan Positif Virus Corona
Menurut Yuliyanto, pasien PDP Covid-19 tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 56 tahun.
Dia telah menjalani perawatan medis sejak 3-5 April 2020.
Kemudian pada dini hari tadi sekitar pukul 01.00 dilaporkan meninggal dunia.
Ia menambahkan, meski telah meninggal dunia tetapi tim medis tetap melakukan pengambilan spesimen untuk pengecekan pasien suspect corona negatif atau positif.
"Tujuannya untuk antisipasi tindakan lanjutan.
Terhadap korban sesuai aturan setelah 4 jam langsung dimakamkan," katanya
Apakah pasien PDP Corona meninggal memiliki riwayat penyakit lain?
Sampai saat ini Pemkab Salatiga belum mendapatkan laporan lengkap dari tenaga medis yang bertugas.
Tambahan informasi, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Hati Beriman per 5 April 2020 berjumlah 90 orang.
Sedangkan PDP sebanyak 6 orang, satu di antaranya meninggal dunia.
Kemudian berstatus orang tanpa gejala (OTG) total 61 orang.
"Kepada masyarakat Salatiga, saya mengimbau agar selalu menerapkan protokol kesehatan.