Berita Semarang
Dibacok Orang Tak Dikenal, Aris Melarikan Diri Terobos Lampu Merah hingga Tabrak Fortuner
Di tengah getolnya pihak kepolisian melakukan patroli untuk membubarkan kerumunan massa tidak menyurutkan pelaku kejahatan di Kota Semarang untuk bera
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di tengah getolnya kepolisian melakukan patroli untuk membubarkan kerumunan massa tidak menyurutkan pelaku kejahatan di Kota Semarang beraksi.
Terakhir terjadi pembacokan di jalan raya di Semarang, Minggu (5/4/2020) pukul 01.00.
Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, korban pembacokan adalah Aris Munandar (24), warga Pandean Lamper, Gayamsari, Kota Semarang.
• Update Corona 5 April 2020 Dunia: Indonesia Peringkat 37 Persis di Bawah Arab Saudi
• Dikritik soal Pembebasan Koruptor, Yasonna Laoly Labrak Najwa Shihab: Suudzon Banget Sih Provokatif
• Viral Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Purwokerto-Solo Sejauh 230 Km, Tertipu hanya Ditinggali Sandal
• Annisa Pohan Khawatir Kesehatan SBY Setelah Bupati Karawang Dinyatakan Positif Virus Corona
Korban mengalami luka bacok di punggung sebelah kiri atas.
Korban saat itu mengenakan baju putih sehingga darah berceceran di seluruh baju.
Terutama di bagian punggung.
Korban ketika kejadian seorang diri dari rumahnya mengendarai sepeda motor Beat biru bernopol H6898BF.
Ketika melintas di depan penginapan Rainbow's House Siwalan, Kecamatan Gayamsari, tiba-tiba dari arah belakang dibacok seseorang yang tidak dikenal menggunakan clurit.
Pelaku pembacokan mengendarai motor matik warna hitam dan menggunakan jaket warna hitam.
Setelah mengalami pembacokan, korban yang merasa ketakutan lantas tancap gas melajukan kendaraan.
Dia menerobos traffic light Tlogosari Jalan Soekarno-Hatta yang saat itu sedang menyala merah.

Bak jatuh tertimpa tangga, korban menabrak mobil Fortuner yang sedang melaju mengikuti lampu hijau.
Beruntung dalam kecelakaan ini, korban tidak mengalami luka serius.
Setelah musibah tersebut, korban dibawa ke RS Bhayangkara Semarang oleh anggota Polsek Pedurungan untuk mendapatkan perawatan.
"Entah ada berapa jahitan di punggung saya.
Yang jelas akibat dibacok saya jadi sulit bicara karena saat bicara sakit," terang Aris kepada Tribunjateng.com.
Aris menjelaskan kronologi nahas yang menimpanya.
Malam itu dia mengendarai motor Beat sendirian menuju ke rumah temannya di Tlogosari.
Aris mengaku sempat bertemu pelaku di trafic light depan gedung futsal Spider Jalan Gajah Raya.
Ketika bertemu pelaku itulah, Aris melihat pelaku yang mengendarai Mio GT hitam dan mengenakan jaket dan celana hitam.
Setelah melewati lampu lalu lintas tersebut, dia sempat menyalip korban.
Setelah itu, tepat di depan penginapan Rainbow's House Siwalan Kecamatan Gayamsari, tiba-tiba dari arah belakang korban dibacok pria tidak dikenal tersebut menggunakan clurit.
"Sadar dibacok, saya melarikan diri sebab dia bawa senjata tajam. Saya tidak kenal pelaku," ujarnya.
Sambil menahan rasa sakit, Aris tetap melajukan kendaraan.
Tetapi pelaku terus mengejarnya hingga lampu lalulintas Tlogosari.
Di sini, Aris lepas dari kejaran pelaku pembacokan lantaran menabrak mobil Fortuner yang sedang melaju.
Beruntung setelah menabrak bodi sisi depan mobil tersebut, Aris tidak mengalami luka yang serius.
Setelah tabrakan tersebut, Aris mendapatkan pertolongan dari warga setempat dan pengguna jalan yang melintas.
"Saya menabrak mobil. Sehabis itu dibawa oleh polisi ke rumah sakit Bhayangkara Semarang. Saya pulang pukul 03.00," paparnya.
Aris telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Gayamsari didampingi keluarganya.
"Tadi sudah laporan pukul 09.00. Harapannya pelaku lekas tertangkap dan tidak ada kejadian pembacokan lagi," katanya.
Kapolsek Gayamsari Kompol Warijan menuturkan pihaknya telah menindaklanjuti pembacokan yang menimpa korban melalui tim opsnal Polsek Gayamsari.
"Masih dalam penyelidikan," terang Warijan singkat saat dihubungi Tribunjateng.com. (iwn)
• Latihan Mandiri Selama Pandemi Virus Corona, Penjaga Gawang PSIS Semarang : Tipis-tipis
• Penyebaran Virus Corona Mulai Berdampak di Kota Salatiga, Ribuan Pekerja Sudah Dirumahkan
• Tak Peduli Imbauan Cegah Virus Corona, Puluhan Mahasiswa Nongkrong di Burjo Dibubarkan Polisi
• Masih Saja Membandel, Pemuda Nongkrong di Pantai Setrojenar Kebumen Ini Dibubarkan Polisi