Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Latihan Mandiri Selama Pandemi Virus Corona, Penjaga Gawang PSIS Semarang : Tipis-tipis

Penjaga gawang PSIS Semarang, Joko Ribowo memilih sepeda sebagai salah satu sarana latihan mandirinya selama latihan tim diliburkan.

TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL
Penjaga gawang PSIS Semarang, Joko Ribowo bersama rekannya berfoto bersama di depan pintu masuk Gua Pancur di sela-sela kegiatan bersepeda pada Minggu (5/4/2020) pagi. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penjaga gawang PSIS Semarang, Joko Ribowo memilih sepeda sebagai salah satu sarana latihan mandirinya selama latihan tim diliburkan.

Minggu (5/4/2020) pagi, penjaga gawang berusia 30 tahun ini menjajal rute cukup jauh sekitar 13 hingga 15 kilo meter menjelajah wilayah Pati dari kediamannya, menuju salah satu destinasi wisata di Pati, yakni Gua Pancur.

Ia tak sendiri, melainkan dengan beberapa rekannya.

Dikritik soal Pembebasan Koruptor, Yasonna Laoly Labrak Najwa Shihab: Suudzon Banget Sih Provokatif

Viral Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Purwokerto-Solo Sejauh 230 Km, Tertipu hanya Ditinggali Sandal

Update Corona 5 April 2020 Dunia: Indonesia Peringkat 37 Persis di Bawah Arab Saudi

Jokowi Tak Melarang Mudik, Wali Kota Solo: Mumet Aku, Harus Ada Aturan Tegas

"Rutenya hari ini dari rumah sampai ke gua pancur.

Tipis-tipis. Sekitar satu jam melalui rute itu.

Itu salah satu tempat wisata di Pati bagian selatan.

Hari ini rutenya sekitar 13 sampai 15 Kilometer," kata Joko Ribowo kepada Tribunjateng.com.

Jokri, demikian sapaan akrab Joko Ribowo menyebut, kegiatan bersepeda ini sebetulnya bukan aktivitas rutin.

Sebab, baru berjalan tiga kali semenjak libur selama dua pekan ini.

Jokri menyebut, kegiatan bersepeda ini meruoakan kegiatan selingan agar kegiatan latihan mandiri di rumah lebih bervariasi.

Disisi lain, Jokri mengatakan, kegiatan bermain sepeda tersebut juga sebagai pengganti aktivitas berlatih di pusat kebugaran.

Eks penjaga gawang Persema Malang dan Arema FC ini mengaku, saat ini lebih menghindari pusat olahraga guna menjaga diri dari ancaman virus corona atau covid-19, yang saat ini penyebarannya makin merajalela.

"Biasanya kalau libur ini kan saya ngegym.

Karena saya menghindari tempat-tempat umum seperti fitness.

Mungkin kalau untuk cardio dari biasanya gym, beralih ke sepeda untuk pagi. Kalau sore saya ke lapangan untuk latihan kiper, dan jogging saja," jelas Jokri.

"Sama saja (latihan di gym dan sepeda). Karena sepeda juga bagus.

Terutama untuk meningkatkan kekuatan, dan daya tahan," tambahnya.

Lebih lanjut, Jokri mengatakan, berencana bakal melakukan kegiatan bersepeda lagi dengan trek yang lebih menantang.

Jokri mengaku lebih menyukai trek mendaki.

"Target lebih jauh ada sih, ya sebetulnya tidak jauh.

Tapi yang lebih menantang.

Saya lebih senang dengan trek menanjak.

Jadi bukan soal jauhnya (Jarak-red).

Saya suka yang trek naik.

Karena tenaganya hampir empat kali lipat dengan trek lurus.

Sebelumnya trek naik, hari ini juga treknya semi naik.

Rencana mau yang lebih ekstrim lagi," tegasnya.

Agenda selanjutnya, Jokri berencana bakal bersepeda lagi dengan rekannya di Pati.

"Ini (kegiatan bersepeda-red) untuk ketiga kalinya semenjak libur.

Saya masih rencanakan Rabu.

Senin besok saya fokus latihan dulu di lapangan untuk jaga reaksi.

Ya latihan kiperlah," pungkasnya. (arl)

Penyebaran Virus Corona Mulai Berdampak di Kota Salatiga, Ribuan Pekerja Sudah Dirumahkan

Tak Peduli Imbauan Cegah Virus Corona, Puluhan Mahasiswa Nongkrong di Burjo Dibubarkan Polisi

Masih Saja Membandel, Pemuda Nongkrong di Pantai Setrojenar Kebumen Ini Dibubarkan Polisi

BREAKING NEWS : 1 PDP Virus Corona di Kota Salatiga Meninggal Dunia, Dirawat Sejak 2 Hari Lalu

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved