Satu PDP Virus Corona di Purbalingga Meninggal, Prosesi Pemakaman Lancar

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA- Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona yang meninggal dunia di Kabupaten Purbalingga bertambah satu, Sabtu (4/4/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono menuturkan PDP yang meninggal adalah wanita usia 24 tahun warga Kecamatan Rembang.

"Dua bulan yang lalu dia (PDP) berada di Yogyakarta mengalami sesak nafas," tutur Hanung yang dihubungi TribunBanyumas.com (grup Tribunjateng.com), Sabtu (4/4/2020).

• Kepergok Berduaan di Kamar dengan Mahasiswa, Wanita Hamil Ini Ngaku Mau Bunuh Diri

• Najwa Shihab Skakmat Yasonna Laoly soal Napi Koruptor Bebas Dampak Virus Corona: Cek Setya Novanto

• Ada Kategori Baru Terkait Virus Corona: OTG Orang Tanpa Gejala, Siapa Termasuk di Dalamnya?

• Luhut Pandjaitan Dapat Bisikan Kabar Baik dari Ilmuwan : Prediksi Corona di Indonesia Berakhir April

Dua hari terakhir, kondisi kesehatan yang bersangkutan memburuk.

PDP ini langsung menjalani perawatan di Rumah Sakit Siaga Medika.

"Pasien dibawa kemarin sekitar pukul 21.30 dan meninggal dunia pada pukul 02.00," jelasnya.

Menurut dia, PDP ini belum sempat menjalani tes swab.

Dia langsung dimakamkan sesuai protokol WHO.

"Keluarga terdekat PDP sudah dilakukan rapid tes.

Paling dekat dengan mendiang ada enam orang, hasilnya negatif semua, " tutur dia.

Hanung menjelaskan hingga saat ini total ada tiga PDP yang meninggal.

Hasil tes ketiganya belum diketahui.

"Keluarga dari tiga pasien itu hasil rapid tesnya negatif semua, " ujar dia.

Hingga saat ini ada 5 pasien positif Corona di Kabupaten Purbalingga.

Kondisi mereka semakin membaik.

"Jadi total PDP secara keseluruhan ada 66 orang, terdiri dari 18 PDP negatif corona telah dipulangkan, 5 pasien positif corona, 3 PDP meninggal dunia, dan sisanya masih dirawat di rumah sakit," terangnya.

Tak berbeda, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) corona semakin meningkat.

Total ODP sudah mencapai 1989 orang.

"Rata-rata ODP ini berasal dari pemudik yang datang ke Purbalingga," jelas dia.

Terpisah, Kapolsek Rembang AKP Sunarto menerangkan personel yang dikerahkan mengamankan prosesi pemakaman PDP gabungan dari Polsek Rembang dan Polres Purbalingga.

"Kami kerahkan puluhan personil gabungan untuk mengamankan kegiatan pemakaman.

Hal ini guna menjamin seluruh prosesi pemakaman jenazah PDP Covid-19 berjalan dengan aman dan lancar," tuturnya.

Menurutnya, sebelum pengamanan, anggota diapelkan terlebih dahulu untuk diberikan pengarahan tentang SOP pengamaman serta penempatan personel.

Sesuai Standar operasional prosedur (SOP) , prosesi pemakaman pasien dilakukan sesuai protokol kesehatan WHO.

"Pemakaman dilakukan oleh tim gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Purbalingga dan relawan desa setempat dengan menggunakan APD lengkap sesuai SOP," jelasnya.

Camat Rembang Revon Hapriandiat mengatakan prosesi pemakaman tidak mendapat penolakan dari warga.

Dia mengimbau agar warga di desa lain juga tidak menolak jenazah pasien Covid-19 untuk dimakamkan di pemakaman.

"Semua jenazah itu sudah aman karena sudah menjalani penanganan sesuai SOP yang ada," terang Revon. (rtp)

• Viral Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Purwokerto-Solo Sejauh 230 Km, Tertipu hanya Ditinggali Sandal

• Viral Penjual Nasi Goreng Kocak Tanyakan Virus Corona Keluar Jam Berapa kepada TNI

• Merasa Diancam, Selebgram Semarang Sisca Mellyana Laporkan GF Ke Polda Jateng

• Nikahi Pria 23 Tahun Lebih Tua, Sarai Dianggap Wanita Simpanan Sugar Daddy