Tak Peduli Imbauan Cegah Virus Corona, Puluhan Mahasiswa Nongkrong di Burjo Dibubarkan Polisi

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polsek Tembalang aktif melaksanakan operasi aman nusa II berupa sosialisasi pencegahan atau penularan virus Corona di wilayah hukum mereka. 

Polisi menyasar lokasi yang berpotensi menjadi pusat warga berkerumun, satu di antaranya adalah warung Burjo. 

Apalagi di daerah Tembalang dikenal sebagai kawasan mahasiswa, setiap malam Minggu mereka memanfaatkan waktu untuk nongkrong. 

• Dikritik soal Pembebasan Koruptor, Yasonna Laoly Labrak Najwa Shihab: Suudzon Banget Sih Provokatif

• Viral Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Purwokerto-Solo Sejauh 230 Km, Tertipu hanya Ditinggali Sandal

• Update Corona 5 April 2020 Dunia: Indonesia Peringkat 37 Persis di Bawah Arab Saudi

• Jokowi Tak Melarang Mudik, Wali Kota Solo: Mumet Aku, Harus Ada Aturan Tegas

Tempat yang seringkali menjadi tempat nongkrong mahasiswa yakni warung Burjo yang banyak ditemui di Kecamatan Tembalang. 

"Di tengah situasi seperti ini, imbauan dari Polisi dan pemerintah sudah jelas  serta tegas agar warga tidak mengadakan kegiatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak," terang Panit 2 Reskrim Polsek Tembalang Ipda Endro Soegijarto kepada Tribun Jateng, Minggu (5/4/2020).

Dijelaskan Endro, pihak kepolisian secara tegas dan persuasif menyampaikan sosialisasi atau imbauan kepada warga kecamatan Tembalang. 

Kemudian pihak pemilik warung juga harus mematuhi anjuran Pemkot Semarang bahwa warung atau pemilik usaha hanya melayani pembelian take away atau bungkus bawa pulang. 

"Kami juga imbau warga tetap tenang dan tidak panik dengan selalu mengikuti intruksi  resmi dari pemerintah," paparnya. 

Menurut Endro, masyarakat juga harus terus membantu peran pemerintah dan kepolisian dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona seperti selalu menjaga jarak dan tidak kontak langsung dengan orang lain. 

Jangan malu atau takut memeriksakan kesehatan diri di layanan kesehatan terdekat, selanjutnya membiasakan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. 

"Lakukan pula olahraga secara rutin, jalankan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin dilingkungan tempat tinggal," jelasnya. 

Endro berpesan kepada masyarakat jangan sekali-kali melakukan pembelian dan penimbunan sembako secara berlebihan. 

Sekaligus jangan mudah terpengaruh terhadap berita yang belum jelas sumbernya yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.

"Segera hubungi kantor polisi dan Bhabinkamtibmas Kelurahan setempat apabila ada berita hoax," pesannya. 

Selain ke warung Burjo, tim Polsek Tembalang juga menyisir beberapa warnet game online, dan kafe di wilayah Tembalang. 

"Kami rutinkan kegiatan ini semata-mata demi kebaikan masyarakat sehingga kami memohon kepada masyarakat khususnya warga Tembalang untuk berdiam diri di rumah di tengah wabah Corona ini," tandasnya. (iwn)

• Masih Saja Membandel, Pemuda Nongkrong di Pantai Setrojenar Kebumen Ini Dibubarkan Polisi

• Kader PDI Perjuangan Kota Semarang Sumbangkan 3 Bulan Gaji untuk Penanganan Virus Corona

• BREAKING NEWS : 1 PDP Virus Corona di Kota Salatiga Meninggal Dunia, Dirawat Sejak 2 Hari Lalu

• Dampak Virus Corona, 2.869 Buruh Diberhentikan dari Pekerjaan di Jawa Tengah