Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! PDP Asal Kabupaten Tegal Meninggal Dunia, Pulang dari Bali

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Satu orang lagi pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD dr. Soeselo Slawi meninggal dunia pada Minggu

Humas Pemkab Tegal
Ilustrasi update data kasus covid-19 di Kabupaten Tegal, per Minggu (5/4/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Satu orang lagi pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD dr. Soeselo Slawi meninggal dunia pada Minggu (5/4). 

PDP berjenis kelamin laki-laki berusia 30 tahun ini, diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Bali yang merupakan zona merah pandemi Covid-19. 

Keterangan tersebut disampaikan Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Minggu (5/4).

Sebelumnya, Joko meluruskan adaya kekeliruan pencatatan PDP asal Adiwerna yang meninggal hari Sabtu (4/4) kemarin.

PDP asal Adiwerna tersebut, ujar Joko, tidak memiliki riwayat perjalanan dari Bali, melainkan dari Jakarta. 

BREAKING NEWS: Pengendara Sepeda Motor Meninggal Tertabrak Truk di Jalan Siliwangi Semarang

Warga Banyumas yang Tidak Pakai Masker Akan Dikenai Denda Rp 20 Ribu Per Orang

Hotman Paris Hutapea Posting Foto Jadul Bareng Sophia Latjuba, Ada Penampakan Dua Pistol

Stres Dikucilkan dan Diteror Tetangga, Keluarga Pasien Positif Covid-19 Ini Ancam Bakar Rumahnya

Sehingga melalui keterangan pers ini, pihaknya sekaligus meminta maaf dan meralat pemberitaan.

Sementara untuk kasus meninggalnya PDP asal Kecamatan Lebaksiu ini,

Joko mengungkapkan jika penyebab pasti kematiannya belum bisa diputuskan, karena masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium di Yogyakarta. 

“Tes swab pada pasien sudah dilakukan, tapi sama seperti yang lainnya, sampai dengan hari ini hasilnya belum kami terima," kata Joko, pada Tribunjateng.com, Minggu (5/4). 

Joko menambahkan, pertama kali PDP masuk ke rumah sakit hari Selasa (31/3).

Suhu tubuhnya saat itu mencapai 37 derajat celcius dengan disertai gejala batuk dan pilek, serta keluhan sakit pada tenggorokan. 

Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti foto toraks,

diketahui pasien menderita pneumonia akut dan ada riwayat penyakit penyerta atau komorbid,

yaitu tuberkulosis kronis serta penyakit yang lainnya. 

“Secara medis, keberadaan komorbid pada seseorang yang kemudian terinfeksi virus Corona ini

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved