Berita Banyumas
Selain Ditipu Dibayar 700 Ribu Antar Penumpang dari Purwokerto-Solo, Uang Ojol Mulyono juga Dipinjam
Selain Ditipu Dibayar 700 Ribu Antar Penumpang dari Purwokerto-Solo, Uang Ojol Mulyono juga Dipinjam
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Setelah itu Mulyono kemudian pulang ke Purwokerto diantarkan dengan naik mobil Ambulan sampai ke Klaten.
Sampai di Klaten, Mulyono di alihkan dengan ke kendaraan lain, yaitu mobil Pick Up dan motornya di masukan dalam mobil dan mengantarkannya hingga ke rumahnya di RT 6 RW 1 Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.
Perlu diketahui bahwa Mulyono tidak menyangka akan mendapat bantuan seperti itu.
Sebelumnya dia mempunyai pikiran bahwa uang Rp 700 ribu hasil orderannya itu akan digunakan membeli beras persediaan.
"Sejak di Purwokerto saya ada rencana membeli beras paling tidak 50 kilogram buat persediaan, karena kondisi saat ini sedang sepi penumpang.
Harapan itu sempat pupus karena sampai Solo saya kena tipu," katanya.
Namun pertolongan Tuhan itu nyata dan memang pasti adanya, karena mendapat bantuan dari teman ojol lainnya.

Mulyono justru berpesan supaya jika penipu itu tertangkap jangan di hakimi.
"Saya justru kasihan apalagi jika dia sudah punya keluarga dan anak, dan masuk penjara.
Yang terpenting ini menjadi pembelajaran bagi saya dan alhamdulillah sudah mendapat gantinya," pungkasnya.
Mulyono baru 4 bulan menjadi tukang ojek online, karena sebelumnya dia hanyalah ojek pangkalan terminal.
Selepas peristiwa tersebut, banyak yang berempati padanya.
Para komunitas ojek online dari dari berbagai daerah menelfon dan memberikan batuan.
Bagi siapa saja yang berempati dan ingin membantu maka dapat menghubungi nomor Mulyono secara langsung ke nomor 081225557029. (TribunBanyumas/jti)
• Bikin Deg-degan Aja, Dikira Tenggelam, Tiga Bocah di Gunungpati Semarang Sudah Pulang ke Rumah
• 10 Makanan Mengandung Vitamin C Tinggi Untuk Tingkatkan Imun Tubuh Agar Terhindar dari Virus Corona
• Di Kelurahan, Ojol yang Ditipu saat Antar Penumpang Purwokerto-Solo Kaget: Sudah Banyak Ojol Lain