Glenn Fredly Meninggal
BREAKING NEWS: Glenn Fredly Meninggal Dunia dalam Usia 44 Tahun
Glenn Fredly penyanyi dan musisi senior Indonesia meninggal dunia hari ini, Rabu (8/4/2020).
Pada tahun 2004, Glenn ikut serta dalam album milik Erwin Gutawa bertajuk "Salute to Koes Plus/Bersaudara".
Dia menyanyikan dua lagu dalam album tersebut.
Glenn menjadi pembimbing bagi grup vokal Pasto dalam sebuah acara pencarian bakat di Trans TV. Pasto memenangi kontes tersebut.
Pada awal tahun 2005, Glenn menciptakan lagu "Kita untuk Mereka", yang didedikasikan untuk korban Tsunami di Aceh.
Lagu tersebut dinyanyikan oleh kelompok bernama "Indonesian Voices", terdiri dari penyanyi-penyanyi Indonesia, termasuk almarhum Gito Rollies, Harvey Malaiholo, Rio Febrian, Duta Sheila on 7, Fadly Padi, Kikan Cokelat, Ahhmad Albar, Vina Panduwinata, Baim, Delon, Tia AFI, Ruth Sahanaya, Syahrani, Ubiet, dan lain-lain.
Bersama dengan Indonesian Voices, Glenn ikut menyanyikan lagu "Rumah Kita" dalam album "Tribute untuk Ian Antono".
Diakhir tahun 2011, Glenn berkolaborasi dengan Ras Muhamad membuat sebuah lagu berjudul "Tanah Perjanjian", lagu ini bercerita tentang keprihatinannya terhadap permasalahan di Papua.
Lagu ini dibagikan secara gratis melalui situs resmi Rolling Stone Indonesia.
Berbarengan dengan dibentuknya sebuah trio di tahun 2011 bersama Sandy Sondhoro dan Tompi membuat "Trio Lestari" , Glenn pun ikut berperan sebagai Aktor antagonis dalam sebuah film kontroversial yang berjudul Tanda Tanya di bawah rumah produksi sutradara Hanung Bramantyo.
Pada tanggal 2 September 2012, Glenn menyuguhkan konser CINTA BETA dalam rangka merayakan 17 tahun karier nya dalam industri musik Indonesia.
Diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta.
Di dalam konser ini Glenn mengajak kita untuk Kembali ke Timur Indonesia.
Dari konsep hingga artis pendukung pun memang dibuat sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan oleh Glenn dalam pagelaran musiknya ini. Lebih dari 5000 penonton hadir pada malam itu.
Setelah 3 tahun Glenn disibukkan dengan minat barunya sebagai Produser film Cahaya dari Timur, Filosofi Kopi dan Surat dari Praha, di tahun 2015 Glenn menyelenggarakan tur 20 kota dan sebuah konser besar dalam merayakan 20 tahun Ia berkarya di Negeri tercinta ini.
Tanggal 17 Oktober 2015, Istora Senayan menjadi saksi bersejarah buat Glenn dan musik Indonesia. Salah satu konser terbaik di tahun 2015. Seperti biasa di dalam setiap konser nya, Glenn selalu mempunyai pesan.
Kali ini Ia mengangkat pesan musik di era 90 an dimana Ia tumbuh dan berkembang di era musik itu.
Ia pun membawa Funk Section menjadi salah satu kejutan bagi para penonton di dalam konser nya ini.
Karena sebelum menjadi penyanyi solo, Glenn berasal dari sebuah band sebagai vokalis Funk Section.
Lagi-lagi penonton yang hadir lebih dari 7000 orang malam itu.
Salah satu musisi yang dikagumi Glenn dari Ia kecil adalah Ruth Sahanaya.
Di tahun 2016, di hari ulangtahun Glenn dan di tahun Mama Uthe (biasa dipanggil oleh kerabat dekatnya) merayakan 30 tahun berkaryanya, Glenn membuat sebuah konser bertajuk Tanda Mata Glenn Fredly untuk Ruth Sahanaya pada tanggal 30 September 2016 di Balai Sarbini, Jakarta.
Begitu besar sosok Ruth Sahanaya dalam kehidupan dan karier musik Glenn. Baik itu sebagai motivasi maupun sosok idola. K
onser ini pun membawa pesan regenerasi dan kepedulian Glenn terhadap industri musik Indonesia.
Pada 30 September 2017, Glenn kembali membuat Konser #TNDMT Untuk Slank di Gandaria City Hall, Mall Gandaria City, Jakarta.
Glenn menggandeng sederet musisi lintas genre seperti Dewa Budjana, Bonita, Tompi, Idang Rasjidi, Bertha, Harry Pochang, Yacko, Young Lex, Mondo Gascaro, Trie Utami hingga Yopie Latul.
Konser tersebut juga diramaikan oleh komika Sakdiyah Ma'ruf serta Najwa Shihab.
Glenn sekarang mempunyai label musik sendiri yang bernama Musik Bagus yang sudah memproduksi beberapa musisi baru yaitu Yura Yunita, Gilbert Pohan, dan Tiara Degrasia.
Tahun 2017, salah satu agenda Glenn adalah merilis album pertama Tiara di bawah label Musik Bagus. (*)
• BREAKING NEWS : Driver Ojol Mendadak Terjatuh Meninggal di Semarang, Warga Tak Berani Mendekat
• UPDATE: 10 Pasien Positif Corona di Kota Semarang Sembuh
• 7 Perusahaan di Kendal Rumahkan 429 Karyawan, 20 Orang di-PHK