Wabah Virus Corona
Lockdown Wuhan Virus Corona Dicabut, Pembatas Disingkirkan, Warga Ungkap Kegembiraan
Kebahagiaan dan kelegaan. Itulah yang terpancar dari balik masker warga Wuhan setelah lockdown virus corona dicabut pada Rabu (8/4/2020).
Partai Komunis, yang dituding lambat dalam merepons wabah serta tidak membeberkan angka sebenarnya, menyebut kebijakan itu sukses besar.
"Wuhan pantas jika disebut sebagai kota pahlawan."
Demikian pengumuman yang disampaikan sistem pengeras suara salah satu stasiun kereta.
Yao, seorang pemuda 21 tahun yang bekerja di restoran Shanghai mengatakan, kota itu sudah membayar besar karena Covid-19.
"Kini, setelah lockdown dicabut, saya pikir kami semua pantas berbahagia," ujar pemuda yang tidak ingin nama panjangnya diungkapkan itu.
Pemerintah setempat melunakkan aturan sejak dua pekan lalu.
Tapi, mereka baru benar-benar mantap mengumumkannya pada Rabu ini.
Sebabnya, terdapat ketakutan dari warga kota lain bahwa penduduk Wuhan masih membawa risiko menularkan virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu.
Di stasiun kota Hankou, robot berseliweran menyemprotkan kaki penumpang dengan disinfektan, dan mengumumkan agar publik tetap mengenakan masker.
Kemudian penumpang juga harus melaporkan suhu tubuh mereka, dan memperoleh "tanda hijau" yang menandakan mereka sehat.
Kemudian warga Wuhan juga diperintahkan menjalani karantina di daerah tujuan asal mereka selama dua pekan guna mencegah gelombang kedua.
Harian pemerintah China, People's Daily, memperingatkan pencabutan lockdown bukan berarti mereka akan mengendurkan kewaspadaan mereka.
Pemerintah lokal menerangkan, sekolah masih tetap ditutup, dengan masih ada warga yang bahkan takut meninggalkan lingkungan rumah mereka.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebahagiaan dan Kelegaan Warga Wuhan Setelah Lockdown Virus Corona Dicabut"
• Malaysia Lockdown, Puluhan TKI Ilegal Pulang Kampung Lewat Jalur Tikus di Tengah Wabah Corona
• Inilah Sanksi Perusahaan Tak Bayarkan THR Karyawan karena Alasan Wabah Virus Corona
• Update Corona Cilacap 8 April 2020: Jumlah ODP Capai Seribu Lebih, PDP Tambah 2 Orang