Virus Corona Jateng
UPDATE: 10 Pasien Positif Corona di Kota Semarang Sembuh
Pemerintah Kota Semarang secara resmi menginformasikan ada 10 pasien positif virus corona dinyatakan sudah sembuh.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kabar baik kembali datang dari Kota Semarang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang secara resmi menginformasikan bahwa ada 10 pasien positif virus corona yang dirawat di ibu kota Jawa Tengah itu dinyatakan sembuh pada Rabu (8/4/2020) hari ini.
Dengan itu, total pasien yang sembuh di Kota Semarang menjadi 17 orang.
• Ini Biodata Musisi Glenn Fredly Meninggal Dunia Hari Ini
• BREAKING NEWS: Glenn Fredly Meninggal Dunia dalam Usia 44 Tahun
• UPDATE Pasien Positif Corona Bertambah 1 di Pati
• Detik-detik Jerit Kesedihan Ratusan Pegawai Ramayana Depok Pecah saat Tahu Kena PHK, Videonya Viral
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr Moch Abdul Hakam telah mengkonfirmasi kabar kesembuhan itu kepada Tribunjateng.com.
Hakam menerangkan kesepuluh pasien yang dinyatatakan sembuh itu terdiri dari 1 yang dirawat di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang (RST), 2 di Rumah Sakit Tugurejo, 3 di Rumah Sakit Dokter Karyadi (RSDK) dan 4 Rumah Sakit St Elisabeth.
"Pagi ini ada tiga pasien positif yang sembuh dari RST, RS Tugurejo, dan RSDK.
Kemudian pada sore hari kita mendapatkan data kembali untuk menyatakan tujuh pasien lagi sembuh.
Sehingga total ada 10 pasien Covid-19 yang sembuh hari ini,” jelasnya.
Sementara itu, pada saat ini juga tercatat ada 21 dari 54 pasien positif Covid-19 dirawat dalam perbaikan klinis.
Hal itu berarti 21 pasien tersebut tinggal menunggu hasil swab test negatif untuk bisa dinyatakan benar-benar sembuh dari virus itu.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan bahwa perjuangan Kota Semarang untuk melawan virus corona masih perlu terus dilakukan bersama.
“Saya tidak mengharapkan setelah ada banyak kabar pasien yang dinyatakan sembuh, lalu masyarakat menjadi kendur dalam physical distancing.
Justru harus diyakini menjadi momentum untuk lebih tertib, supaya mata rantai Covid-19 ini dapat semakin cepat diputus," tegasnya.
1 Pasien Corona Sembuh
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Semarang melalui RSUD KRMT Wongsonegoro kembali mengumumkan sembuhnya satu pasien positif COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah.
Kabar sembuhnya satu pasien itu pun didapatkan langsung dari dr. Susi Herawati selaku Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro.
Susi menyebutkan kepastian sembuhnya pasien yang terbaru diperoleh setelah hasil swab test ke-5 dan ke-6 menunjukkan negatif.
Dengan begitu berarti telah ada lima pasien RSUD KRMT Wongsonegoro yang dinyatakan sembuh, setelah sebelumnya Susi juga mengumumkan kesembuhan 4 pasien positif COVID-19 yang dirawat pada rumah sakit yang dipimpinnya minggu lalu.
Adapun Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro itu mengungkapkan jika pasien yang telah dinyatakan sembuh tersebut dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro sejak 14 Maret 2020.
"Hari ini ada kabar baik lagi dari RSWN (RSUD KRMT Wongsonegoro), yaitu ada 1 pasien lagi yang dinyatakan sembuh, setelah dirawat sejak 14 maret kemarin," ungkap Susi.
"Kami konfirmasi kesembuhan pasien tersebut setelah kita lakukan swab test, dan swab test yang kelima dan keenam hasilnya negatif.
Jadi ada 5 pasien RSWN yang sudah sembuh, atau totalnya 7 pasien COVID-19 sembuh di Kota Semarang, dengan yang ada di RSDK (Rumah Sakit Dokter Karyadi)," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr. Abdul Hakam menyatakan optimis jika pasien positif COVID-19 yang terkonfirmasi sembuh di Kota Semarang akan terus bertambah.
"Mungkin selama seminggu kedepan akan banyak pasien positif COVID-19 di Kota Semarang yang dinyatakan sembuh," yakin Hakam.
"Karena saat ini sedang berjalan proses swab test pada pasien positif yang dalam perbaikan klinis. Ada 28 pasien yang ada dalam kategori perbaikan klinis, dan kami sedang menunggu hasilnya," terangnya.
Di sisi lain, Hakam juga menyebutkan jika grafik jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Kota Semarang cenderung menurun beberapa hari kebelakang ini.
"Grafik ODP nya ada penurunan, tapi kalau PDP masih meningkat, sehingga harapannya tentu masyarakat bisa tertib dalam melakukan physical distancing sesuai anjuran pemerintah, agar mata rantai COVID-19 ini semakin cepat bisa diputus," himbaunya.
"Saya rasa menjadi harapan kita semua agar situasi seperti ini tidak berlarut - larut, dimana dukungan masyarakat menjadi sangat penting," tegas Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang itu.
(Rez)
• Hasil SNMPTN 2020, Ini Cara Langkah Registrasi Bagi Calon Mahasiswa yang Diterima di Unnes
• Keutamaan Malam Nisfu Syaban dan Bulan Syaban 2020, Munajat kepada Allah SWT
• BREAKING NEWS : Driver Ojol Mendadak Terjatuh Meninggal di Semarang, Warga Tak Berani Mendekat
• Doa Malam Nisfu Syaban 2020, Doa sebagai Amalan di Malam Pengampunan Segala Dosa