Wabah Virus Corona
Terapkan Lockdown Wali Kota Meksiko Ditembak Mati Oleh Geng Narkoba
Wali Kota Meksiko, Obed Duron Gomez ditembak mati geng kriminal narkoba setelah ia menerapkan kebijakan lockdown untuk putus penyebaran virus corona
Mereka, tak segan menebar teror ke masyarakat, hingga melakukan aksi pembantaian pada kelompok lain.
Entah kepada masyarakat, ataupun pada kelompok geng saingannya.
Namun, semenjak wabah virus corona merajalela ke seluruh dunia, hampir kebrutalan geng narkoba tak pernah dikabarkan lagi.
Lalu, bagaimana kabarnya sekarang?
Melansir dari Daily Star pada Rabu (8/4/2020), geng narkoba yang terkenal brutal dan kerap menebar teror itu mendadak berubah total.
Menurut sebuah laporan, mereka justru melakukan aksi kemanusian di tengah pandemi virus corona yang tengah mewabah di seluruh dunia.
Kartel narkoba Sinaloa milik raja narkoba El Chapo misalnya, dilaporkan membagikan makanan kepada orang-orang miskin selama lockdown di Meksiko.
Sementara kartel Teluk yang merupakan sekutu Sinaloa, yang dikenal kerap melakukan penculikan dan pembunuhan, membagikan sebuah kotak besar.
Mereka juga kerap membagikan kotak berisi makanan yang dikirim langsung oleh anggota geng ke penduduk miskin di kota Ciudad Victoria, di negara bagian Tamulipas, Meksiko Timur Laut.
Menurut media setempat, selain makanan mereka juga membagikan barang-barang dengan sebuah pesan.
Tulisannya adalah, "CD pendukung Kartel Teluk (Ciudad Victoria) Tuan 46 Vaquero."
Laporan menyebut nama "Tuan 46 Vaquero" mungkin adalah nama panggilan salah satu pemimpin kartel.
Mereka seolah ingin memberi tahu tentang bantuan yang diberikan itu dari mana asalnya.

"Jangan berpikir itu berasal dari DIF (Sistem Nasional untuk Pengembangan Keluarga Integral) atau organisasi lainnya," kata laporan itu.
Pengiriman bantuan itu mungkin menjadi strategi bos narkoba untuk mengambil hati para penduduk desa, yang sebelumnya menantang geng narkoba.