Berita Bulu Tangkis
Atlet Bulu Tangkis di Pelatnas Cipayung Tidak Boleh Pulang
PBSI Tak Akan Pulangkan Atlet Bulu Tangkis ke Rumah Masing-masing Selama Virus Corona Belum Reda.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
"Pelatnas merupakan area karantina tertutup, kami akan tetap menjalankan ketentuan kesehatan dari pemerintah seperti physical distancing, PBSI pun sudah membuat protokol yang ketat terkait hal ini," ujar Budiharto dikutip dari laman PBSI.
"Kami juga memperhatikan masukan tentang PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), yang tidak membolehkan adanya kegiatan berkumpul lebih dari lima orang."
"PBSI akan meminta dispensasi lewat Kemenpora dan suratnya akan kami ajukan," lanjut Budiharto.
Berikut tujuh hal yang menjadi poin penting dalam Rapat Dengar Pendapat Umum tersebut.
1. Bahwa pelatnas PP PBSI tetap diadakan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan atlet
2. Mengenai kesejahteraan pelatih dan pemain, PP PBSI menjelaskan bahwa atlet telah terikat kontrak dengan masing-masing sponsor.
Adanya pembekuan rangking dunia oleh BWF (Badminton World Federation) sementara membuat hal ini tidak menjadi masalah bagi para atlet dan sponsor.
Sedangkan gaji pelatih pelatnas selama ini dibayar oleh PBSI dan sejauh ini PBSI masih bisa mengatasi hal tersebut.
3. Usulan mengenai pembebasan pajak hadiah (prize money) yang diterima pemain yang sebetulnya pada waktu itu sudah pernah diajukan ke Menteri Pemuda dan Olahraga, namun saat itu dijelaskan bahwa peraturan ini bisa diubah jika DPR menyetujui.
Adanya pembahasan ini bersama Komisi X DPR tentunya membuat proses pengajuan perubahan aturan menjadi selangkah lebih maju.
4. Di tengah kondisi darurat Covid-19, PBSI menginformasikan kesulitan penyediaan vitamin dan suplemen bagi para atlet.
Komisi X DPR menyarankan PBSI untuk menulis surat ke Kemenpora dan akan diteruskan ke Depkes.
Dituturkan Budiharto, supply vitamin dan suplemen di pelatnas hanya mencukupi hingga akhir bulan ini.
Jika belum ada jalan keluar, maka selanjutnya PBSI akan kesulitan menyediakan vitamin dan suplemen bagi para atlet pelatnas.
5. Komisi X DPR mengimbau kepada para insan olahraga bahwa tujuan olahraga adalah kesehatan, rekreasi dan prestasi, namun jangan sampai mengejar prestasi tapi melupakan kesehatan.