Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Detik-detik Penumpang KM Lambelu Loncat ke Laut Karena Kapal Dilarang Sandar, Ada ABK Positif Corona

Video yang memperlihatkan penumpang KM Lambelu loncat ke laut viral di media sosial.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
FACEBOOK
Detik-detik penumpang KM Lambelu loncat ke laut karena dilarang sandar 

TRIBUNJATENG.COM- Video yang memperlihatkan penumpang KM Lambelu loncat ke laut viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh sejumlah akun sosial media, di antaranya pemilik akun Facebook Larantuka Flores Timur.

Video ini berdurasi 10 menit 47 detik.

Unggahan video tersebut diberi caption "Suasana diatas KM Lambelu yang tidak diijinkan bersandar di pelabuhan Lorens Say, Maumere, sore ini. Sebagian penumpang tujuan Maumere nekat terjun ke laut"

Kapal ini dilarang bersandar di pelabuhan Lorens Say, Maumere, Nusa Tenggara Timur karena tiga ABK tersebut positif Covid-19 atau corona.

Bukan dari China, Peneliti Ungkap Darimana Asal Virus Corona yang Menyebar di Kota New York

2 PDP Virus Corona Melahirkan di Ruang Isolasi RSUD Kudus, Bayi Dipisahkan Hingga Hasil Swab Keluar

Glen Fredly hingga Olga Meninggal Karena Meningitis, 4 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Jadi Pemicunya

UPDATE Corona Cilacap 9 April: Warga Positif Corona Tambah 4 orang

Pada menit awal, terlihat suasana penumpang yang berkumpul di bagian samping.

Seorang penumpang bernegosiasi dengan Bupati Sikka serta petugas patroli laut yang berada di sebrang kapal menggunakan HT.

"Kami mohon dengan sangat, banyak kapal kami pak, yang siap diluncurkan untuk jemput kami.

Tidak ada hak  bapak melarang kami, karena kita juga punya hak asasi manusia," ucap penumpang itu.

"Mohon mematuhi protokoler.

Berikan saya waktu, saya akan berkoordinasi dengan provinsi.

Sebagai bupati saya harus berkordinasi," ucap Bupati Sikka.

Detik- detik penumpang KM Lambelu loncat ke laut karena dilarang sandar
Detik- detik penumpang KM Lambelu loncat ke laut karena dilarang sandar (FACEBOOK)

"Kami tunggu berapa jam untuk ambil keputusan Pak?

Karena kasihan kami, teman-teman kami di sini.

Memang di sini kita saling menjaga Pak, tapi kita tidak tahu kemungkinan ada yang menuntut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved