Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Anak Krakatau Meletus

Dahsyat, Visualisasi Gunung Krakatau Meletus dalam Film Krakatoa The Last Days

Tahun 1883 Gunung Krakatau meletus dahsyat, kemudian melahirkan Gunung Anak Krakatau.

Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
KOLASE TRIBUN JATENG
Film Krakatoa The Last Days, film semi-dokumenter tentang Gunung Krakatau meletus tahun 1833 

TRIBUNJATENG.COM -  Tahun 1883 Gunung Krakatau meletus dahsyat, kemudian melahirkan Gunung Anak Krakatau.

Letusan Gunung Krakatau ini divisualkan melalui film semi-dokumenter yang dirilis oleh BBC berjudul "Krakatoa The Last Days".

Skenario film Krakatoa The Last Days dibuat berdasarkan catatan saksi mata letusan Krakatau pada 27 Agustus 1883.

Film ini dirilis tahun 2006, disutradarai oleh Sam Miller.

BREAKING NEWS: Gunung Anak Krakatau Meletus 10 April 2020

Gunung Krakatau Pernah Meletus Dahsyat, Dikenang Sebagai Tragedi 1883

TKW Grobogan Positif Virus Corona, Pulang dari Hongkong Desember 2019, Sempat ke Jogja Maret 2020

Eryck Amaral Komentari Unggahan Aura Kasih untuk Mendiang Glenn Fredly, Netizen Sebut Good Husband

Digambarkan 60 juta ton lava dan magma dimuntahkan dari mulut Gunung Krakatau.

Krakatoa The Last Days menggambarkan sejarah letusan Gunung Krakatau.

Ceritanya berdasarkan seorang geolog dari Belanda bernama Rogier Verbeek yang mengalami sendiri kejadian itu.

Catatan dari korban selamat juga dijadikan bahan naskah film Krakatoa The Last Days.

Letusan Krakatau tahun 1883 merupakan letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah setelah letusan Gunung Tambora.

Letusan Gunung Tambora terjadi 68 tahun sebelum Gunung Krakatau meletus.

Krakatoa The Last Days juga menceritakan tentang sebuah keluarga yang melarikan diri dari letusan Gunung Krakatau.

Sebuah kapal dengan jumlah penumpang lebih dari 100 orang terjebak di tengah laut ketika reruntuhan akhir Gunung Krakatau saat itu.

Akhir dari erupsi menghasilkan tsunami besar.

Dikisahkan Willem Beyerinck seorang pengawas Bank Kapas yang bertugas di Desa Katimbang.

Tahun 1883 Desa Katimbang dihuni oleh penduduk asli dan kolonial Belanda.

Willem tinggal bersama istrinya, Johana Beijerinck, dan tiga anaknya.

Willem juga memiliki juru tulis bernama Tokaya yang membantu mengelola Bank Kapas.

Dalam cuplikan film yang beredar, Willem dan istrinya menghadiri sebuah acara pembukaan pasar.

Dalam hati, Johana mempunyai firasat hal besar akan terjadi.

Namun saat ditanya sang suami, Johana mengatakan bahwa dia baik-baik saja.

Kemudian sebuah letusan besar menggemparkan warga yang hadir.

Warga-warga berlarian, Willem berkomunikasi dengan petugas yang lain.

Willem memerintahkan sersan-sersan untuk mengambil barang dan menjaga gudang.

Tidak hanya itu, Willem juga meminta jalur terbuka menuju Batavia.

Willem kemudian meminta istrinya untuk pergi mencari tempat yang tinggi.

Willem menjelaskan pada sang istri bahwa dia tidak bisa pergi karena pekerjaannya.

Setelah letusan reda, warga mendekat ke bibir pantai.

Air laut menjadi lebih rendah dari biasanya.

Ikan-ikan terdampar di pinggir pantai.

Tak berselang lama gelombang tsunami mulai ke arah penduduk.

Warga berlarian menyelamatkan diri.

Beralih ke Rogier Verbeek, pada 1883 ia mengunjungi keluarga Schuiit yang tinggal dan bekerja di mercusuar setelah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik Gunung Krakatau.

Seorang anak laki-laki bernama Josef memperlihatkan temuannya yakni batu apung.

Josef mengatakan, dia menemukannya di pantai.

Namun Rogier tidak menyadari bahwa batu apung yang ditemukan Josef merupakan pertanda bahaya.

Berikut video cuplikan film Krakatoa The Last Days

Akibat letusan Krakatau dan tsunami, 36.500 jiwa tewas.

Pemeriksaan setelah tahun 1930 grafik batimetrik dibuat pada 1919 menunjukkan bukti tonjolan indikatif dari magma dekat permukaan dapur, yang dikenal dengan Gunung Anak Krakatau.

Seperti yang diramalkan Verbeek, gunung baru akan terbentuk. (iam/tribunjateng.com)

Viral Suami Dilabrak Istri Gegara Mandi dengan Si Rambut Panjang, Malah Cengengesan

Doa Quraish Shihab untuk Glenn Fredly Bikin Najwa Shihab Menangis Sesenggukan

Siswa SMP Pati Tergeletak di Alun-alun Demak, Dikira Korban Corona, Ternyata Pingsan Kelaparan

GoFood Beri Diskon Makanan Sampai 70 Persen, Catat Waktu Terbaik untuk Memesan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved