Virus Corona Jateng
Dampak Virus Corona di Kabupaten Tegal, Okupansi Hotel di Kawasan Wisata Guci Tersisa 10 Persen
Sejak awal diberlakukannya pembatasan aktivitas di Kabupaten Tegal, membuat obyek wisata juga harus tutup sementara waktu.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
Adapun jumlah karyawan yang dirumahkan, menurut Teguh, untuk di Grand Dian Hotel memang tidak ada.
Namun, untuk karyawan di beberapa villa yang ada di Obyek wisata Guci mungkin total sekitar 400-500 karyawan.
Maka, pihaknya sudah menyiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi semisal kondisi seperti saat ini berlanjut sampai Juli nanti.
Management menyiapkan skenario membahagiakan, sedang, sampai skenario terburuk.
Termasuk misal nanti bagaimana membayar THR karyawan dan lain sebagainya.
"Jujur saja, untuk saat ini misal ada pemudik dari luar kota atau wilayah zona merah dan menginap di hotel tidak kami terima demi keselamatan bersama.
Selain itu kami juga menyiapkan Handsanitizer, pengecekan suhu tubuh, dan sebelum tamu masuk seluruh kamar sudah disemprot disinfektan," jelasnya.
Jadi tidak hanya menyiapkan Handsanitizer dan melakukan pengecekan suhu tubuh, pihak Hotel juga melakukan penyemprotan disinfektan di kamar sebelum tamu chek-in dan sesudah tamu chek-out.
"Sementara waktu yang baru melaksanakan protokol tersebut yaitu di Grand Dian Hotel Slawi dan Grand Dian Hotel Guci," tandanya.
Sebelumnya, Kepala UPTD Objek Wisata Guci, Ahmad Hasib mengungkapkan, setelah mendapat surat instruksi dari Gubernur Jateng untuk melakukan penutupan tempat wisata sementara waktu pada 17 Maret 2020, pihaknya langsung melaksanakan penutupan.
Adapun untuk batas waktu penutupan sampai kapan, pihaknya menunggu keputusan dari pemerintah daerah.
Destinasi Wisata di Kabupaten Tegal yang sementara waktu ditutup di antaranya Pemandian Air Panas Guci, Purwahamba Indah (Pur'in), Waduk Cacaban, dan Desa Wisata.
"Harapannya, dengan melakukan penutupan sementara Destinasi Wisata dan Tempat Hiburan di wilayah Kabupaten Tegal, bisa efektif memotong rantai penyebaran virus Covid-19.
Kami sudah melakukan sosialisasi khususnya kepada pedagang tentang penutupan obyek wisata sementara waktu," terangnya. (dta)
• Ini Perbedaan Pendaftaran Kartu Prakerja untuk Pekerja Korban PHK, Dirumahkan dan Umum di Jateng
• Bupati Achmad Husien Pastikan Tiap Desa di Banyumas Siap Terima Pemakaman Jasad Korban Virus Corona
• Mulai Hari Ini Harga Oppo A9 2020 Turun, Ini Daftar Harga Seri Oppo Lainnya
• Retakan Tanah Terjadi di Dayeuhluhur dan Wanareja Cilacap, 7 KK Mengungsi di Balai RT