Virus Corona Jateng

Buntut Insiden Penolakan Pemakaman Perawat, Warga Sewakul Khawatir Tak Dapat Pelayanan Kesehatan

Mereka khawatir kejadian tersebut akan berdampak saat warga membutuhkan layanan kesehatan

Editor: muslimah
KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA
Karangan bunga berderet di pintu masuk TPU Siwarak, Sewakul. 

Buntut Insiden Penolakan Pemakaman Perawat, Warga Sewakul Khawatir Tak Dapat Pelayanan Kesehatan

TRIBUNJATENG.COM - Penolakan pemakaman jenazah perawat RSUP Dr. Kariadi Semarang ternyata berimbas ke warga Dusun Suwakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Mereka khawatir kejadian tersebut akan berdampak saat warga membutuhkan layanan kesehatan.

Soleh, warga Suwakul, mengatakan sebenarnya tidak semua menolak pemakaman tersebut.

"Kejadian itu membuat nama Suwakul jadi buruk, padahal yang menolak itu hanya oknum yang mengaku perwakilan warga," ujar Soleh di TPU Siwarak, Sewakul, Minggu (12/4/2020).

Diminta Berjemur Cegah Corona, Belasan Tahanan Polsek Malah Kabur

Hari Ini Vonis Kasus Ikan Asin, Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Digelar Secara Telekonfrensi.

Buntut Bentrok TNI-Polri di Papua, Polda Tarik Senjata Seluruh Anggota Polres Mamberamo

Sopir Ambulans Positif Corona, Satu Puskesmas Tutup dan 50 Staf Diisolasi selama 14 Hari

Dampak yang paling terasa, lanjutnya, saat ini adanya kecaman di media sosial.

"Itu tidak hanya dirasakan individu-individu, tapi semua warga Suwakul," ujarnya.

Namun yang paling dikhawatirkan adalah bila suatu saat ada yang membutuhkan layanan kesehatan dan melihat KTP sebagai warga Suwakul.

"Kami takut juga bila sakit tidak ada yang mau merawat atau saat berobat ditolak," ungkapnya.

Dia meminta kepada seluruh perawat agar tidak menyamakan perilaku warga.

"Kami jujur minta maaf atas kejadian tersebut kepada para perawat di seluruh Indonesia.

Jangan semua disamakan, karena penolakan itu dilakukan oleh oknum," paparnya.

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (Shutterstock)

Sementara Ketua RW 08 Suwakul, Daniel Sugito mengungkapkan keluarga almarhum Nuria Kurniasih sudah meminta izin kepada dirinya yang juga menjabat sebagai ketua TPU.

"Sudah diizinkan, kami juga mengajak pengurus makam mengajak penggali liang kubur," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved