Wabah Virus Corona
Mengapa New York Amerika Paling Parah Dihantam Corona? Sampai-sampai 9000 Warganya Meninggal
Negara Bagian New York, khususnya Kota New York, melewati sejarah kelam setelah hampir 9.000 warganya tewas akibat wabah virus Corona.
New York City memiliki waktu epidemic satu atau dua minggu lebih cepat dibanding tempat lain. Epidemi yang lebih matang selalu merupakan epidemi yang lebih besar.
Yang lebih memprihatinkan adalah peningkatan angka kematian di New York City. Seperti yang telah dilaporkan, beberapa di antaranya disebabkan banyaknya rumah sakit kota yang minim fasilitas.
Kita tidak akan pernah tahu berapa banyak orang yang meninggal karena persiapan negara yang tidak tepat untuk pandemi, tetapi dampaknya pasti, dan masih, substansial.
Kota New York juga memiliki wabah yang secara pasien didominasi laki-laki. Lebih banyak pria telah didiagnosis, dirawat di rumah sakit, dan telah meninggal.
Sayangnya, penjelasan paling mungkin untuk tingkat kematian yang tinggi, adalah, perawatan kesehatan yang sangat tidak memadai yang diberikan kepada kaum minoritas dan kaum miskin di seluruh New York City, seperti di bagian lain negara itu.
Kota New York dan negara bagian New York baru saja merilis distribusi ras kasus dan kematian. Jelas wabah ini belum menyebar secara merata secara ras dan etnis.
Orang kulit hitam dan Hispanik New York mewakili 51 persen populasi kota, namun merupakan 62 persen angka kematian Covid-19.
Mereka memiliki tingkat kematian dua kali lipat dibandingkan dengan kulit putih, ketika disesuaikan dengan usia.
Kemungkinan ini disebabkan proporsi yang lebih tinggi dari warga kulit hitam dan New York Hispanik didiagnosis penyakit parah dan tingkat kematian yang lebih tinggi di antara mereka yang diketahui terinfeksi.
Kesenjangan ini kemungkinan merupakan hasil dari beberapa faktor. Kondisi komorbid, seperti hipertensi dan diabetes, sangat terkait dengan kematian akibat Covid-19 dan lebih sering terjadi pada komunitas kulit hitam dan Hispanik.
Tetapi apa yang menyebabkan tingginya tingkat hipertensi dan diabetes yang tidak terkontrol dengan baik? Kurangnya perawatan kesehatan yang tepat.
Orang-orang tak mudah menemukan perawatan kesehatan yang baik karena alasan uang, waktu, lokasi.
Atau ada kepercayaan untuk tinggal di rumah tanpa terdiagnosis dan menyebarkan virus, serta mengalami keterlambatan fatal dalam diagnosis dan perawatan.
Penjelasannya sama untuk Kota New York seperti untuk Italia, New Orleans dan mungkin Iran. Virus mengeksploitasi kelemahan dalam kesehatan dan perawatan kesehatan, baik itu usia lanjut atau komorbiditas atau akses ke perawatan.
Semoga pandemi Covid-19 ini akan memaksa kita untuk bicara jujur, banyak kekurangan yang telah terungkap.