Berita Regional
Beraksi Setiap Tanggal 6, Komplotan Perampok Toko Emas Asal Demak Ini Tertangkap karena PSBB Jakarta
"Mereka akan lakukan kejahatan setiap tanggal 6. Jadi sifat kayak kejawen. Di Kemayoran juga tanggal 6,"
Di Kemayoran juga tanggal 6 dan beberapa tempat lain tanggal 6 termasuk yang di Kembangan," kata Yusri.
Selain itu, ucap Yusri, kewajiban yang diterapkan kawanan ini yakni harus membawa hasil rampokannya ke wilayah Jawa Tengah.
"Jadi setiap selesai lakukan kejahatan mereka harus berangkat ke Jawa Tengah.
Di mana pun mereka rampok itu harus masuk Jawa Tengah agar buang sial dan tidak tertangkap," kata Yusri.
Adapun dalam kasus mereka yang terakhir, kelompok ini tak menjalankan kewajiban yang kedua yakni membawa 0,5 kilogram emas dan 10 kilogram perak hasil rampokan di Kembangan ke Jawa Tengah lantaran terhalang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Mereka pun akhirnya dibekuk Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Minggu (12/4/2020).
Selain Tugiman (47), Andre (20), dan Riski (21) juga ditembak mati.
Sedangkan dua pelaku lain yakni Agus (23) dan Partono (49) dilumpuhkan kakinya.
"Tapi usai aksi yang di Jakarta Barat mereka masuk Jawa Tengah tapi di perbatasan ada kegiatan PSBB sehingga tidak bisa masuk sana sehingga mereka balik lagi ke kosannya dan akhirnya berhasil diamankan," kata Yusri. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komplotan Perampok Toko Emas di Kembangan Kerap Beraksi Setiap Tanggal 6, Polisi Ungkap Asal Usulnya
• Caesar Hito Beri Mahar Rp 500 Miliar untuk Lamar Felicya Angelista?
• Tak Takut Virus Corona, Teddy Pardiyana Gelar Tahlilan 100 Hari Meninggalnya Lina Jubaedah
• Shaloom Terjebak Lockdown di London, Wulan Guritno Temani Masak Jarak Jauh
• Anak Perawat RSUP Dr Kariadi Semarang yang Meninggal Karena Corona Dapat Beasiswa Penuh Unimus